
Kabupaten Magelang -Jenazah Hanizah (65), warga negara Malaysia yang menjadi korban kecelakaan tubing di magelang, telah diambil keluarganya. Rencananya besok pagi, mayit akan diterbangkan dari Yogyakarta menuju Kuala Lumpur.
Berdasarkan pantauan detikcom, salah keluarga korban tiba di kamar mayat RSUD Muntilan Kabupaten Magelang. Kedatangan tersebut disambut sejumlah para biro pariwisata, lalu diajak masuk menuju kamar mayat.
Setelah menandatangi gosip acara, lalu dilakukan penyerahan mayit Hanizah. Penyerahan mayit dilakukan Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP Bayu Puji Hariyanto, yang diterima salah satu putrinya, Muhaini Shazi.
"Rencana dari sini, kita akan ke Yogya dulu sebab belum dimasukkan dalam peti yang berstandar internasional. Untuk penerbangan ke luar negeri memang memerlukan hukum harus peti yang berstandar internasional," kata Erwin Santoso, salah satu biro pariwisata yang ditemui di kamar mayat RSUD Muntilan, Kamis (14/3/2019).
"Kita akan menuju ke Jogja ke PUKY (Perkumpulan Urusan Kematian Yogyakarta) untuk proses dimasukkan ke peti. Setelah itu, besok pagi kita akan terbangkan mayit menuju Jakarta. Setelah dari Jakarta pribadi menuju ke Kuala Lumpur. Perkiraan kami hingga sana (Kuala Lumpur) sore," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Rabu (13/3) kemarin, sejumlah biro pariwisata dari Semarang, Yogya, Jakarta dan Malaysia mencoba wisata tubing di Kali Gono, Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Setelah turun dan istirahat di bawah dam tiba-tiba tiba air bah, 4 akseptor hanyut terbawa arus. Selain Hanizah, tiga korban tewas lainnya ialah Jully (24), warga Kalideres, Jakarta Barat; Tantri Ariestiawati (51), warga Jalan Janur Asri 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara; dan Sicilia Mantjoeng (48), warga Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon