
Jakarta -Gelombang pemudik via Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, masih terlihat hingga hari ini meski tak sepadat kemarin. Beragam alasan disampaikan para calon penumpang yang gres meninggalkan Jakarta pada H+3 Lebaran.
Ainur Rosyid (21) misalnya. Pemuda asal Ponorogo, Jawa Timur, ini gres sanggup pulang kampung H+3 Idulfitri karena gres mendapat jadwal libur dari perusahaan yang memakai sistem shift.
"Karena sanggup liburnya gres sekarang. Gantian sama teman. Saya kerja di perhotelan. Kaprikornus gantian temannya pulang. Temannya balik, saya pulang," ujar Rosyid di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).
Rosyid, yang akan menumpang kereta Bangunkarta tujuan Surabaya, mengaku sudah membeli tiket satu bulan sebelumnya dan mendapat harga normal. Dia mengaku gres pulang kampung memakai kereta lagi tahun ini alasannya ialah sebelumnya selalu menentukan pulang kampung dengan bus.
"Naik kereta gres tahun ini lagi, kemarin-kemarin naik bus. (Naik kereta) alasannya ialah pengin buru waktu, takut kejebak macet juga, sama yang sanggup menyesuaikan jadwal. Kalau bus kadang nggak jalan, kadang dioper. Kereta cukup nyaman," jelasnya.
Cerita berbeda tiba dari Rina (27). Ibu satu anak asal Karawang ini mengaku akan berangkat ke Yogyakarta untuk berlibur. Dia pun harus bersaing mendapat tiket dengan para pemudik.
"Kebetulan tiket dapatnya dari sini (Gambir). Rp 405 ribu, kereta Bima berangkat pukul 16.30 WIB. Kemarin nyoba yang harga Rp 330 ribu, tapi dingklik penuh. Baru beli dua hari lalu," ucap Rina.
Rina gres pertama kali naik kereta jarak jauh. Alasannya menentukan kereta ialah lebih hemat daripada tiket pesawat.
"Lebih hemat. Kalau pakai pesawat harganya kemarin ngecek hampir selisihnya Rp 1,2 juta, itu untuk satu orang. Ini saya gres pertama kali naik kereta," pungkasnya.
Simak video Masih Banyak Pemudik di H+2 Lebaran:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon