
Jakarta -Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan Antikorupsi. Sosialisai ini untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setjen MPR RI.
Pada sambutannya, Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengungkapkan bahwa program sosialisasi dengan tema antikorupsi serta gratifikasi sangat penting lantaran di samping akan menambah pengetahuan serta wawasan ihwal tindak pidana kejahatan korupsi, juga dibutuhkan sanggup meningkatkan budaya kerja yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Dalam menjalankan tugasnya, Setjen MPR didukung oleh para ASN dan non ASN yang dalam pelaksanaan tugasnya berkaitan bersahabat dengan manajemen maupun pengelolaan anggaran negara," ucap Ma'ruf dalam keterangannya pada Jumat (28/6/2019).
Acara digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Bagi Ma'ruf, budaya kerja anti korupsi harus menjadi perhatian yang serius, lantaran Setjen MPR ialah forum birokrasi supporting system yang mempunyai kiprah serta tanggung jawab untuk mendukung kelancaran tugas, fungsi, dan kewenangan forum MPR.
"Mengingat cakupan kerja yang demikian, maka saya kira pemahaman ihwal budaya kerja anti korupsi menjadi sangat penting biar anggaran negara sanggup dikelola secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menjelaskan bahwa Setjen MPR telah mengambarkan performa dan kinerja yang baik dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Hal ini diwujudkan melalui peningkatan nilai reformasi birokrasi Setjen MPR yang cukup signifikan yaitu BB. Selanjutnya mempertahankan predikat penghargaan WTP enam kali berturut-turut dari BPK dan peningkatan nilai maturitas SPIP sampai mencapai level di atas 3.0 sampai memperoleh penghargaan pengelolaan anggaran terbaik.
"Hal tersebut sanggup tercapai atas hasil kerja keras seluruh ASN lingkungan Setjen MPR. Yang tentu dampaknya sangat aktual untuk peningkatan kinerja yang lebih profesional dan akuntabel di lingkungan Setjen MPR," ujar Ma'ruf.
Lanjut Ma'ruf, bahwa upaya serius yang dilakukan oleh Setjen MPR selaras dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang higienis dan bebas KKN. Ini ialah sesuatu yang sangat serius diakukan dan menjadi tanggung jawab bersama.
Upaya lainnya antara lain ialah secara periodik MPR bekerja sama dengan lembaga-lembaga negara menyerupai MK dan KPK untuk menggelar Festival Konstitusi dan Anti Korupsi di aneka macam daerah.
"Untuk upaya ke dalam atau internal, kita melakukannya melalui penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi ihwal anti korupsi, memperkuat regulasi di bidang pengawasan internal, serta pelembagaannya dengan membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi," ujarnya.
Ma'ruf berharap dari program ini berdampak pada peningkatan pengetahuan dan pemahaman akseptor ihwal pentingnya budaya kerja yang profesional dan jauh dari praktik-praktik korupsi.
"Saya berharap biar pencapaian yang baik selama ini tidak hanya menimbulkan kita bangga, namun harus berdampak kepada semangat yang besar lengan berkuasa untuk mewujudkan pemerintahan yang higienis dan bebas KKN. Saya juga ingin biar budaya kerja anti korupsi secara sadar tumbuh dari dalam diri sendiri yang kemudian menjadi sikap sehari-hari di lingkungan kerja kita," pungkasnya.
Agenda utama sosialisasi yang berlangsung selama setengah hari itu sendiri diisi dengan pemaparan bahan oleh dua narasumber yakni bahan sesi I oleh Penesehat KPK RI Moh Tsani Annafari bertema 'Pembekalan Anti Korupsi dan Budaya Integritas bagi ASN di Lingkungan Setjen MPR' dan sesi II oleh perwakilan Direktorat Gratifikasi KPK RI Devi Lisnawati bertema 'Bimbingan Teknis Pengendalian Gratifikasi Bagi ASN di Lingkungan Setjen MPR'.
Hadir dalam program tersebut Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono, Wakil Sekretaris Jenderal MPR Selfie Zaini, Penasehat KPK Moh Tsani Annafari, perwakilan Direktorat Gratifikasi KPK Devi Lisnawati, dan Erwin Noorman Gumirlang, serta para pejabat eselon I, II, III dan IV dan pegawai di lingkungan Setjen MPR RI.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon