Kasus Dugaan Perkosaan Mahasiswi Ugm, Polda Diy: Sp3 Itu Bullshit!

Direskrimum Polda DIY, Komisaris Besar Pol Hadi Utomo. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman -Polda DIY memastikan terus mengusut masalah dugaan pelecehan seksual mahasiswi UGM dikala menjalani KKN di Pulau Seram, Maluku pada tahun 2017. Kepolisian membantah kabar yang beredar soal perihal penghentian penyidikan.

"Terlalu dini ngomong SP3 (surat perintah penghentian penyidikan). Makara hanya orang-orang yang ngawur itu yang ngomong kasus ini akan di-SP3. Percaya kepada polisi, kita transparan dan kita tahu menjadi perhatian publik, maka kita akan hati-hati sekali," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Komisaris Besar Pol Hadi Utomo kepada wartawan di Mapolda DIY, Senin (31/12/2018).

"Jadi bila ada yang ngomong kasus ini akan di-SP3, itu bullshit, tidak. Artinya kita akan jalan (penyidikan) sesuai aturan KUHAP," tandasnya.

Hadi menjelaskan, proses aturan dugaan pelecehan seksual mahasiswi UGM ini bukan tanpa dasar. Polisi melaksanakan penyelidikan atas pengaduan dari UGM melalui surat aduan yang ditandatangani Rektor UGM. Isinya, melaporkan adanya dugaan tindak pidana pelecehan seksual dan pencabulan.

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 19 Saksi Dugaan Perkosaan Mahasiswi UGM

"UGM pernah menciptakan surat kepada kita, secara resmi surat yang ditujukan kepada Kapolda dan Direktorat Reskrimum untuk meminta kepada kita melaksanakan penyelidikan, kemudian diterbitkan surat perintah penyelidikan. Karena locus di Maluku, maka kita undang penyidik Maluku ke sini," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, polisi menemukan bukti permulaan yang cukup sehingga proses penyelidikan diputuskan dinaikkan ke tahap penyidikan.

Baca juga: Begini Cerita Dugaan Perkosaan Mahasiswi UGM Versi Terlapor

"Hasil penyelidikan menemukan bukti permulaan yang cukup bahwa bencana itu ada, orangnya ada, TKP-nya ada. Hanya yang menjadi problem temposnya terlalu lama, tahun 2017 diadukan 2018. Namun itu bukan menjadi problem bagi kita asalkan waktunya tidak kedaluwarsa, dalam kasus ini belum kedaluwarsa," papar Hadi.


Simak Juga 'KKN UGM Diguncang Skandal Dugaan Pelecehan Seksual':

[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com