Monday, June 10, 2019

Pengusaha Keberatan Jalan Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor

Pengusaha Keberatan Jalan Malioboro Bebas Kendaraan BermotorSuasana Jalan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom

Yogyakarta -Pengusaha yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Malioboro-Ahmad Yani (PPMAY) keberatan apabila wacana Pedestrian Malioboro bebas kendaraan bermotor direalisasikan. Mereka khawatir tempat usahanya di Malioboro akan sepi.

"Bayangkan kalau contohnya parkir di Abu Bakar Ali, lalu mau belanja di Toko Ramai atau di Ramayana itu bagaimana? Mereka mesti jalan? Orang nggak mau to," ujar Ketua Umum PPMAY, Sadana Mulyono ketika dihubungi wartawan, Senin (10/6/2019).

Menurut Sadana, kalau wacana Malioboro bebas kendaraan direalisasikan maka diprediksi masyarakat akan kebingungan ketika berkunjung ke Malioboro. Sementara di sisi lain tempat parkir di tempat Pedestrian Malioboro juga belum memadai.

"Wong pemerintah saja belum membentuk suatu akomodasi untuk parkir yang memadai kok kini sudah mau diterapkan (diuji coba), itu bagaimana? Kan nggak masuk di akal. Infrastruktur perparkiran itu dipenuhi dulu," ungkapnya.

Selain kasus tempat parkir, lanjut Sadana, pemerintah juga harus memikirkan akomodasi transportasi yang dapat diakses di Pedestrian Malioboro. Termasuk memikirkan aspek kenyamanan dan kebersihan akomodasi transportasi tersebut.


"Terus (rencananya) difasilitasi oleh andong. Lha andong itu sudah dipikirkan belum perihal kebersihannya oleh pemerintah? Kalau kudanya itu berak di tengah jalan bagaimana? Kan (pemandangannya) jadi rusak," tuturnya.

Sadana membenarkan pemerintah sudah beberapa kali mengumpulkan para pedagang termasuk pengusaha yang tergabung di PPMAY. "Kami sedang perundingan dengan Dinas Pariwisata. Kaprikornus ini (wacana Malioboro bebas kendaraan) belum final," katanya.


Meski keberatan dengan wacana tersebut, namun PPMAY mempersilakan apabila pemerintah melaksanakan uji coba. Pemerintah sendiri berencana melaksanakan uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor mulai 18 Juni 2019.

"Pemerintah ingin, bersikukuh uji coba ya nggak masalah, dalam tiga hari ini diuji coba dulu nggak masalah, dibuktikan. Baru nanti niscaya akan menjadikan reaksi bagaimana, kita akan berkumpul beserta teman-teman mengevaluasinya," tutupnya.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)