Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo. Foto: Usman Hadi/detikcomYogyakarta -Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, menemui Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gedung Wilis Kepatihan hari ini. Kedatangan Hasto untuk menjelaskan kabar pengangkatannya menjadi Kepala BKKBN yang viral di media sosial.
"Saya hanya sampaikan kepada Bapak Gubernur, bahwa saya itu belum terima SK (pengangkatan menjadi kepala BKKBN)," kata Hasto dikala ditanya wartawan tentang maksud kedatangannya ke Kepatihan, Senin (13/5/2019).
"Sehingga saran Pak Gubernur juga sama lah. Bahwa kita tidak komentar dulu alasannya yakni memang kita itu tidak terima SK. Makara kan belum terima SK, jadi saya anggap saja nggak ada (SK) lah," sambung politikus PDIP ini.
"Nggak lah, (nggak) pamitan. Saya itu kan belum terima SK, saya belum terima SK. Ya saya namanya orang belum mendapatkan SK kan kita juga belum percaya. Sekarang kan juga banyak hoaks. Makara kita juga harus hati-hati," tuturnya.
Selain membahas pengangkatannya menjadi Kepala BKKBN yang viral, Hasto sesumbar kedatangannya juga dalam rangka mengkonsultasikan pembangunan di tempat ke Sultan HB X. Termasuk pembangunan YIA Kulon Progo.
"Saya juga konsultasi (untuk) mengeluarkan IPL (izin penetapan lokasi) untuk membangun jalur kereta api baru. Saya kan harus mengeluarkan IPL dalam waktu minggu-minggu ini," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, pesan berantai terkait perangkat Hasto menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) viral di medsos. Keputusan itu tertera di surat nomor 33/TPA tahun 2019. Dalam wawancara sebelumnya, Hasto sempat mengakui bahwa dirinya juga mendapatkan pesan soal pengangkatan tersebut dari salah seorang Dirjen di Kemenkes melalui pesan singkat.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon