Sunday, June 9, 2019

Pengendara Diminta Tertib Di Tol Jakarta-Cikampek, Jangan Usang Di Rest Area

Pengendara Diminta Tertib di Tol Jakarta-Cikampek, Jangan Lama di Rest AreaGerbang Tol Cikampek Utama (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)

Jakarta -Wilayah Tol Jakarta-Cikampek padat terkait arus balik Idulfitri 2019. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengendara tertib dan mengikuti imbauan petugas di lapangan, salah satunya jangan terlalu usang di rest area.

"Jadi aku dalam kesempatan ini memberikan terima kasih untuk para pemudik untuk tetap mematuhi instruksi dari para petugas di lapangan. Karena memang apabila para pemudik dapat mengikuti instruksi petugas di lapangan insyaallah walaupun padat dapat tetap mengalir dan keselamatannya terjaga," kata Kepala Badan Litbang Kemenhub Sugihardjo dalam jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2019).


Sugihardjo kemudian menjelaskan soal kepadatan arus kemudian lintas dari arah Cikampek menuju Jakarta. Menurutnya, salah satu penyebabnya alasannya padatnya rest area. Dia menyampaikan banyak pengendara yang tidak tertib mematuhi imbauan petugas, contohnya ketika diminta tidak masuk ke rest area yang sudah penuh, pengendara malah memaksa masuk atau berhenti di pundak jalan.

"Nah, ini mungkin memang kami memaklumi posisi kelelahan dari para pemudik. Namun demikian kami mengingatkan apa bila tidak tertib ibarat itu akan merugikan semua pihak. Karena siang ini kita perkirakan arus dari Timur itu masih deras mengalir dari Palimanan. Kaprikornus jika ini tidak segera diselesaikan makin usang makin menumpuk," jelasnya.

Sugihardjo mengingatkan pengendara yang sudah berada di dalam rest area biar tidak terlalu usang biar dapat bergantian dengan pengendara lainnya. Satu sama lain harus dapat saling pengertian biar tidak terjadi penumpukan.


"Itu meminta kesadaran masyarakat untuk kepentingan bersama. Kaprikornus kayak rujukan yang maksa berhenti di rest area. Di satu sisi jika kita lihat dari aspek keselamatan, orang yang sudah mengemudi 4 jam memang harus istirahat. Tapi jika orang nggak boleh berhenti di rest area, kita suruh jalan, itu juga salah. Tapi sebaliknya orang yang di rest area tidak memperhatikan kepentingan orang lain gitu loh. Misalnya ia terlalu usang di sana sehingga kepasitasnya nggak cukup. Kalau nggak cukup, ia (kendaraan) meluber ke jalan, itu menjadikan kemacetannya tambah parah," jelasnya panjang lebar.

"Di rest area itu tolong-menolong jika ia keperluan untuk konsumsi aku pikir setengah jam cukup. Karena istirahat itu minimal setengah jam. Setengah jam cukup," sambungnya mengingatkan.

Sugihardjo mengimbau kepada pengendara biar bergantian dengan rekan dalam mengemudi untuk menyiasati kondisi buka tutup di rest area. Ini juga demi keselamatan dan kelancaran arus balik.

"Tolong disiapkan kendaraannya, jika capek ya pakai pengemudi pengganti," jelasnya.



Simak Juga "Buat Pemudik, Menhub Sarankan Kembali ke Jakarta di Atas 9 Juni":

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)