
Konawe Utara -28 Desa di 6 kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir. Hingga ketika ini masih banyak warga terjebak di gundukan tanah dan atap rumah.
"Masih banyak warga yang terjebak di antara gundukan tanah atau di atas rumah," ujar Bupati Konawe Utara Ruksamin kepada detikcom, Minggu (9/6/2019).
Hingga ketika ini pemerintah tempat setempat bersama BPBD masih terus berupaya melaksanakan penyelamatan terhadap warga yang terjebak. Namun penyelamatan terhambat arus air yang deras.
Ada 4 kecamatan yang belum dapat diakses oleh tim SAR untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Bahkan ada 1 kecamatan yang seluruh desanya terendam banjir.
"Kami belum dapat mengakses transportasi di 4 Kecamatan, kemarin di Kecamatan Oheo itu kami diinformasikan itu gres 5 desa terendam, kini sudah rata semuanya, se-Kkecamatan Oheo. Kecamatan Langgigima diiformasikan satu desa. Di sisi lain debit air semakin naik," ungkap Ruksamin.
Selain itu, komunikasi tim SAR dengan warga yang terjebak banjir juga terkendala saluran komunikasi. Ruksamin menambahkan, banjir telah memutuskan fatwa listrik dan memutuskan saluran informasi kepada warga.
"Rumah terendam itu ribuan unit (terendam), belum dapat kami pastikan jumlahnya, sementara masih pendataan, lantaran saluran informasi terputus, listrik terputus, kemudian jembatan putus," tuturnya.
Banjir di Konawe Utara terjadi semenjak Minggu (2/6) lalu. Banjir disebabkan hujan yang mengguyur Konawe Utara tanpa henti semenjak Jumat (31/5) kemudian sampai hari ini.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon