Ilustrasi (Foto: Thinkstock)Jakarta -Polres Metro Jakarta Utara menangkap Arief Septian (22) yang mengaku sebagai polisi kemudian lintas di wilayah Jakarta Utara. Arief bersama kelompoknya menyamar sebagai Polantas untuk memuluskan aksinya mencuri sepeda motor barang bukti tilang di kantor polisi.
"Kendaraan bermotor yang hilang merupakan kendaraan bermotor hasil tilang anggota lantas dan juga ada motor dinas yang dicuri oleh tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Kasus itu dilaporkan ke polisi pada 7 Juli lalu. Arief kemudian ditangkap di sebuah tempat basuh kendaraan beberapa waktu lalu.
"Tersangka Arief kiprahnya mengatur seluruh rencana pencurian motor. Pada dikala beraksi Arief berpakaian satu set lengkap pakaian dinas lantas semoga terlihat seperti yang mengambil motor tersebut yaitu anggota polisi kemudian lintas," ungkap Argo.
Polisi juga mengecek kamera CCTV yang berapa di pos polisi itu. Diketahui, tersangka Arief tidak beraksi sendiri, melainkan berkelompok.
"Tersangka melakukannya tidak sendirian, namun bahu-membahu dengan orang lain," kata Argo.
Dua tersangka itu bertugas memindahkan motor-motor yang hendak dicuri ke dalam sebuah kendaraan beroda empat kemudian membawanya. Saat beraksi, kelompok itu juga menyewa kendaraan beroda empat untuk memuluskan aksinya.
"Dalam melaksanakan tindak pidananya, terkadang para tersangka memakai kendaraan beroda empat Toyota Fortuner atau Honda BRV atau Toyota Kijang Inova yang dirental di kawasan Koja," katanya.
Setelah berhasil menerima motor hasil curian itu, ketiga tersangka menjualnya ke penadah yang dikala ini masih berstatus DPO. Kasus itu pun sampai dikala ini masih diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon