
Pangandaran -Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 di Cilacap, Jawa Tengah, terasa besar lengan berkuasa sampai ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Meski gempa terjadi ketika libur Lebaran, acara wisatawan di Pantai Pangandaran dan sekitarnya tidak terganggu.
Pantauan detikcom, tidak tampak pergerakan pengunjung dari daerah pantai ketika gempa terjadi. Sedangkan wisatawan dan warga yang sedang berada di hotel, gedung dan rumah sempat keluar ruangan untuk sementara waktu.
Ros (24), pedagang di Pasar Oleh-Oleh Nanjung Asri mengaku mencicipi gempa besar lengan berkuasa selama beberapa detik. Ia pun refleks bergerak cepat keluar dari tokonya.
Sempat ada wisatawan yang panik alasannya yakni adanya gempa. Namun melihat lingkungan sekitar yang relatif tidak terpengaruh, para wisatawan kembali beraktivitas menyerupai sedia kala.
Dijumpai seusai terjadi gempa, Hardian (30), wisatawan asal Bandung, mengaku sempat mencicipi gempa. Namun alasannya yakni posisinya sedang bergerak, gempa tidak terasa besar.
"Tadi lagi di lobi hotel mau ke keluar, beberapa orang pada keluar. Kerasa sih (gempa)," kata wiraswasta tersebut.
Hardian mengaku tidak terlalu khawatir dengan gempa yang terjadi. Ia menyebabkan sumber informasi resmi BMKG sebagai rujukan.
"Kan jikalau di pantai pada takut tsunami. Ini alhamdulillah enggak (berpotensi tsunami)," kata dia.
Berdasarkan laporan BMKG, lokasi gempa berada di titik 8.51 LS, 108.86 BT atau 88 Km barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Gempa di kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon