Wednesday, May 22, 2019

Polisi Sita Usd 2.760 Dari Massa Rusuh Di Depan Bawaslu

Polisi Sita USD 2.760 dari Massa Rusuh di Depan Bawaslu Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom

Jakarta - Polda Metro Jaya mengamankan uang dolar dari massa di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. Uang tersebut disebut sebagai uang operasional massa agresi yang merusuh pada dini hari tadi.

"Uang USD 2.760 (yang berhasil diamankan polisi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Uang itu, disebut Argo, diamankan dari salah satu orang yang melaksanakan agresi demonstrasi di depan gedung Bawaslu, Rabu (22/5) dini hari tadi. Uang itu disebutnya dipakai untuk operasional dikala agresi berlangsung.



Argo menyampaikan uang itu dibawa oleh massa yang berasal dari luar tempat DKI Jakarta. Kepada polisi, tersangka pembawa dolar itu menyebut mendapat uang dari salah satu orang yang hingga sekarang masih diburu oleh polisi.

"(Uang dolar) ini dari Lombok, penerima dari Lombok, ini di tempat bencana perkara di Bawaslu," imbuh Argo.

Selain uang dolar, polisi juga menyita uang di dalam amplop yang berisi sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. Uang itu ditemukan di wilayah Petamburan dan dibawa oleh massa aksi.

"Tadi aku sampaikan di Petamburan ada uang masuk di amplop dan ada nama-namanya (di) amplop untuk siapa, uangnya Rp 200-500 ribu di amplop isi uang ini. Kemudian ada uang Rp 5 juta juga untuk operasional untuk yang di Petamburan," pungkas Argo.



Simak Juga "Soal Aksi 22 Mei, Jokowi Tegas Tak Beri Toleransi bagi Perusuh":

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)