Thursday, April 4, 2019

13 Orang Diperiksa Terkait Pengeroyokan Laki-Laki Berkaus Joko Widodo Di Purworejo

13 Orang Diperiksa Terkait Pengeroyokan Pria Berkaus Jokowi di PurworejoAKBP Indra Kurniawan Mangunsong (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)
Purworejo -Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh massa pro Prabowo terhadap laki-laki berkaus Jokowi di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/4) kemudian sampai sekarang masih terus diusut oleh polisi. Dari perkara tersebut, polisi memanggil 13 orang, termasuk korban dan panitia kampanye Prabowo.

"Sementara kami periksa ada 13 saksi. Ada saksi korban, dan saksi lain yang ketika itu berada di lokasi," kata Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong, ketika ditemui detikcom di kantornya, Kamis (4/4/2019).

Selain itu, petugas juga memanggil panitia pelaksana kampanye terbuka pendukung Prabowo-Sandi yang digelar di lapangan Kemiri, Purworejo tersebut. Sementara untuk saksi dari para pelaku sendiri sampai sekarang polisi mengaku belum melaksanakan pemeriksaan.

"Kita pakai surat panggilan terhadap panitia pelaksana kampanye. Untuk saksi dari pelaku belum kita periksa, kita lingkup ini (korban) dulu," lanjut Kapolres.


Hingga kini, petugas masih terus mendalami perkara tersebut termasuk mengusut bukti-bukti rekaman video serta barang bukti lain yang ditemukan di lokasi.

"Kita juga periksa barang bukti lain kita kumpul-kumpulkan, rekaman video (HP), CCTV yang ada di sekitar situ lagi kita datakan semuanya. Ada kerikil juga, tongkat atau kayu kita amankan termasuk kendaraan yang dirusak," paparnya.

Kapolres menambahkan, perkara tersebut dipicu alasannya korban Yuli Wijaya (28) warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen ketika itu tengah mengenakan kaus bergambar capres Jokowi.

"Kalau dugaannya saling ejek nggak mungkin lah, ya sementara bila kita melihat ya (korban) menggunakan baju itu (kaus bergambar jokowi). Kalau beliau (korban) mengganggu mustahil lah," tambahnya.


Selain itu, para pelaku juga merusak beberapa sepeda motor. Beberapa warga lain yang ketika itu berada di lokasi juga terkena amukan massa, sebelum alhasil rombongan yang menggunakan atribut Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) itu melanjutkan perjalanan ke arah Yogyakarta.

"Korban bahwasanya ada lima, cuma yang paling parah satu itu, Yuli," ucapnya.

Massa yang berjumlah ratusan itu diketahui gres saja menghadiri kampanye terbuka pendukung pasangan Prabowo-Sandi yang digelar di lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo pada Selasa (2/4) lalu.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)