
Yogyakarta -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah spesial Yogyakarta (DIY) mencatat ada 5.046 warga terdampak tragedi banjir dan longsor, Minggu (17/3) kemarin. Sebagian warga masih bertahan di pos pengungsian.
"Sampai jam 02.45 WIB itu ada sekitar 5.046 penyintas yang ada di 23 titik ke pos evakuasi," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, kepada wartawan di kantornya, Jalan Kenari No 14 A Kota Yogyakarta, Senin (18/3/2019).
Biwara mengatakan, 5.046 warga tersebut tersebar di 23 titik pos evakuasi. Ada sebagian warga yang masih bertahan di pos penyelamatan atau pos pengungsian, namun ada juga yang sudah kembali ke kediamannya masing-masing.
Baca juga: 2 Orang Hilang Akibat Longsor di Bantul |
"Pagi ini masyarakat yang tadi malam itu mengevakuasi, atau dievakuasi ke pos-pos penyelamatan pagi ini mereka kembali ke rumah untuk juga bersama dengan masyarakat, relawan, dan juga tim dari BPBD untuk melaksanakan pembersihan," tuturnya.
Video: Makam Raja-raja di Imogiri Ikut Kena Dampak Longsor
Bencana banjir dan longsor terjadi sehabis hujan mengguyur wilayah DIY seharian pada Minggu (17/3) kemarin. Akibatnya terjadi luapan air di sejumlah sungai, salah satunya Sungai Oya. Luapan sungai tersebut menggenangi rumah-rumah warga.
"(Warga yang) ditemukan meninggal ada dua orang alasannya yang satu rumahnya kena longsoran, yang satu alasannya banjir itu. Dua orang itu (warga) Bantul. Juga ada dua orang yang belum ditemukan (karena tertimbun longsor)," sebutnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon