Idul Fitri 1440 H di KBRI Singapura (Foto: dok. KBRI Singapura) Jakarta - Sebanyak 3.700 masyarakat Indonesia berkumpul di KBRI Singapura untuk mengikuti salat Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah. Salat Id dipimpin oleh diaspora Indonesia di Singapura, Ahmad Dahri, selaku imam dan khatib.
Duta Besar RI untuk Singapura, I Gusti Ngurah Swajaya, memberikan Hari Raya Idul Fitri perlu dijadikan momentum bagi semua diaspora Indonesia untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Momentum Idul Fitri juga untuk menjaga kerukunan dan persahabatan Indonesia-Singapura.
"Idul Fitri perlu dijadikan momentum untuk semua diaspora Indonesia untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan kita, menjaga kerukunan, dan sebetulnya saling membantu, serta memperlihatkan bantuan aktual bagi negara dan bangsa, serta bagi persahabatan Indonesia-Singapura," ujar Ngurah Swajaya dalam keterangan tertulis dari KBRI Singapura, Rabu (5/6/2019).
 Idul Fitri 1440 H di KBRI Singapura Foto: dok. KBRI Singapura |
Usai salat Id, Dubes Ngurah menggelar program open house dan halalbihalal. Tak lupa, masakan khas Indonesia, ibarat ketupat sayur dan hidangan lebaran lainnya, juga disiapkan untuk masyarakat yang hadir.
Acara open house dan halalbihalal didahului dengan takbiran bersama pada malam sebelumnya. KBRI Singapura melaksanakan takbiran bersama sekitar 120 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kurang beruntung dan tengah ditampung di shelter KBRI.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Ngurah membesarkan hati para PMI yang tidak berlebaran bersama keluarga. Ngurah meminta para PMI menganggap KBRI Singapura sebagai keluarga. Ngurah juga menyaksikan pertolongan zakat kepada PMI yang dikelola Masjid Istiqamah KBRI Singapura
"Kita semua sama, sebab satu alasan dan lainnya kita sama-sama tidak sanggup merayakan lebaran bersama keluarga. Tetap merayakan lebaran bersama keluarga besar KBRI Singapura, sebab di perantauan, kita semua menjadi keluarga terdekat," tuturnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon