Saturday, May 25, 2019

Bpn Ke Wiranto Soal Agresi 21-22 Mei: Yang Anarkis Bukan Pendukung Prabowo

BPN ke Wiranto soal Aksi 21-22 Mei: Yang Anarkis Bukan Pendukung PrabowoKericuhan agresi 22 Mei di depan Bawaslu RI. (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta -Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menegaskan penerima aksi 21-22 Mei yang anarkis bukan pendukung capres-cawapres nomor urut 02. BPN menegaskan hal tersebut guna merespons pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang mengatakan, apabila pendukung Prabowo masih melaksanakan agresi anarkistis, itu menjadi tanggung jawab Prabowo.

"Kalau ada yang melaksanakan kerusuhan, mengganggu, atau anarkis, itu bukan dari pendukung Prabowo-Sandi. Kemarin kan kita lihat justru pendukung Prabowo-Sandi yang menghalau kelompok masyarakat yang anarkis, yang merusak, mengganggu, itu kan dihalau oleh pendukung Prabowo-Sandi," kata juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).

BPN justru menyoroti soal tindakan pegawanegeri kepolisian kepada penerima agresi 21-22 Mei. BPN menilai tindakan pegawanegeri kepada penerima agresi represif.




"Justru yang kita sayangkan perilaku dari beberapa oknum polisi yang sangat represif yang menembak, yang mengejar berlebihan. Bahkan ada yang memakai peluru tajam. Yang meninggal aku dengar ada yang bilang 20, 21, ada yang bilang 11, belum lagi ratusan yang dirawat, yang luka," papar Riza.

BPN berharap pegawanegeri kepolisian dapat menahan diri. Riza menyinggung wacana tugas polisi sebagai pengayom masyarakat.

"Kita meminta pegawanegeri dapat bijaksana, dapat sabar, dapat menahan diri, dapat menjadi contoh dan mengayomi seluruh rakyat," harapnya.

Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera juga menanggapi soal pernyataan Wiranto. Mardani meminta semua pihak memberi pernyataan yang menyejukkan.

"Sebaiknya semua memberi pernyataan yang teduh dan menenangkan. Pak Jokowi sudah anggun dengan sikapnya ingin jumpa Pak Prabowo," jelasnya.




Wiranto sebelumnya mengatakan, apabila pendukung Prabowo masih melaksanakan agresi anarkistis, itu menjadi tanggung jawab Prabowo. Dia pun berharap pendukung Prabowo mematuhi kode capres 02 tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Wiranto ketika berbincang dengan sejumlah orang di kediamannya. Video perbincangan itu kemudian dibagikan oleh staf Kemenko Polhukam, Jumat (24/5).

"Namun kita lihat nanti bila seandainya masih ada niatan dari para pendukungnya, pengikutnya untuk melaksanakan aksi-aksi yang anarkis menyerupai yang terjadi kemarin itu, yang paling bertanggungjawab untuk menghentikan itu hanya sang pemimpin, Pak Prabowo sendiri," tegasnya.


Jika Aksi 22 Mei Rusuh, Prabowo: Bukan Pendukung Kami:

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)