Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono (Matius Alfons/detikcom)Jakarta -Polisi menyatakan para perusuh yang melaksanakan pembakaran di asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Barat, merupakan orang suruhan. Polisi sekarang mencari bintang film yang berada di balik bencana penyerangan itu.
"Jadi bahwa pelaku-pelaku yang kita tangkap sebanyak 257 ini ada yang menyuruh, ada beberapa uang tadi di amplop ini dan sudah men-setting kegiatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
"Kemudian bahwa para tersangka yang tadi disuruh itu berasal dari luar Jakarta dan lalu dari Jawa Barat ia lalu tiba ke Sunda Kelapa. Di sana ketemu beberapa orang di sana. Yang sedang kita cari, sedang kita gali, siapa orangnya yang ditemuinya dan kemudian," ujarnya.
Menurut Argo, para perusuh itu diberi uang untuk melaksanakan penyerangan di asrama polisi. Selain itu, ada juga uang Rp 5 juta untuk biaya operasional penyerangan.
"Jadi sudah saya jelaskan bahwa dari pelaku perusuh yang kita tangkap ini yaitu sudah direncanakan, setting, ada yang membiayai, sudah mempersiapkan barang-barangnya alasannya yaitu di Petamburan itu batu, busur, sudah tertata di pinggir jalan," ujar dia.
Terkait kerusuhan semalam, Polda Metro Jaya tetapkan 257 orang sebagai tersangka. Mereka diamankan di tiga lokasi kerusuhan.
Para pelaku dijerat dengan pasal 170, 212, 214, dan 218 KUHP. Sedangkan pelaku pembakaran asrama polisi di Petamburan ditambahi dengan Pasal 187 KUHP.
Simak Juga "Soal Aksi 22 Mei, Jokowi Tegas Tak Beri Toleransi bagi Perusuh":
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon