Tuesday, April 2, 2019

Semarang Jadi Salah Satu Kota Pembangunan Kawasan Terbaik

Semarang Kaprikornus Salah Satu Kota Pembangunan Daerah TerbaikFoto: Dok Pemkot Semarang

Jakarta -Tim Penilai Pembangunan Daerah (PPD Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bertandang ke Kota Semarang. Bukan tanpa alasan, kota yang dipimpin oleh Wali Kota Hendrar Prihadi tersebut ditetapkan Bappenas sebagai satu dari 10 Kota dengan pembangunan kawasan terbaik di Indonesia.

"Saat ini kami semua ada di Kota Semarang untuk melaksanakan verifikasi serta kunjungan lapangan, yang mana ini merupakan tahapan evaluasi ke-5. Dan Kota Semarang telah berhasil masuk di 10 besar, saya ucapkan selamat," ungkap perwakilan Bappenas Agustin Arry Yanna dalam keterangannya, Selasa (2/4/2019).


Agustin mengatakan, masuknya Kota Semarang sebagai satu dari 10 Kota dengan pembangunan kawasan terbaik di Indonesia merupakan hasil dari evaluasi tim PPD Bappenas. Penilaian dilakukan secara detail mengamati proses perencanaan pembangunan sampai penemuan yang dilakukan.

Agustin pun meyakinkan jikalau tim penilai berasal dari lintas sektoral yang sangat independen, sehingga kredibilitasnya sanggup dipertanggungjawabkan.

Dari 10 kota yang sudah ditetapkan sebagai kawasan dengan pembangunan terbaik di Indonesia tersebut, akan diurutkan secara peringkat sampai mendapat yang terbaik. Kota Semarang sendiri dalam Penilaian Pembangunan Daerah tersebut bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia, antara lain Kota Makassar, Kota Yogyakarta, dan Kota Denpasar.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menyatakan gembira sebab Kota Semarang dinilai sebagai salah satu dari 10 kota dengan pembangunan kawasan terbaik di Indonesia. Pasalnya, Wali Kota Semarang yang juga dekat disapa Hendi tersebut mengakui jikalau Kota Semarang tak mempunyai anggaran pembangunan kawasan sebesar kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Saya meyakini keberhasilan ini merupakan buah dari konsep pembangunan Bergerak Bersama, yang setiap elemen di Kota Semarang mempunyai andil besar dalam pembangunan dikala ini," pungkas Hendi.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang tersebut bercerita jikalau guna melalui percepatan pembangunan, di tahun 2013 dirinya juga mendorong dan memastikan sistem Smart City berjalan, guna pelayanan dan proses pembangunan yang lebih cepat, responsif, transparan dan bersih.


"Sebagai upaya optimalisasi dan percepatan pembangunan, di tahun 2013 kami canangkan smart city. Kami tidak punya anggaran untuk itu, maka kami gandeng sektor privat dalam penyediaan jaringan internet yang merata, sebagai dasarnya," paparnya.

Hendi juga menguraikan jikalau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang juga merupakan bukti jikalau konsep pembangunan bergerak bersama berjalan dengan baik. Tercatat pada pahun 2012, PAD Kota Semarang hanya sebesar Rp 779 miliar, yang kemudian pada tahun 2018 meningkat pesat menjadi Rp 2,1 triliun.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)