
Yogyakarta -Anggota Panwaslu Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Janarta, turut menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok massa dikala melintasi Jalan Wates di Kecamatan Sentolo, Minggu (7/4).
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Daerah spesial Yogyakarta (DIY), Sri Rahayu Werdiningsih, membenarkan insiden tersebut. Akibat insiden ini Janarta mengalami luka di belahan kepala.
"Kepalanya (Janarta) terluka dan dijahit lima jahitan kemarin," ujar Werdiningsih dikala dimintai konfirmasi detikcom, Senin (8/4/2019).
"(Penyebabnya) sebab di sekitar daerah tersebut ada rumah caleg PPP atas nama Sukarja, dan ada beberapa atribut PPP yang lalu oleh massa 01 dicabut sehingga menjadikan suasana tidak kondusif," ujarnya.
"Salah satu anak buah Sukarja sempat dipukul memakai bambu dan dikala akan dipukul memakai balok kayu. Panwas (pemilu) Desa Sentolo atas nama Janarta berusaha mencegahnya," sambung Werdiningsih.
Janarta, lanjut Werdiningsih, sudah mencoba memperkenalkan diri sebagai Panwaslu Desa Sentolo. Namun usahanya tidak membuahkan hasil, justru ia mendapatkan pukulan dari massa.
"Saat (Janarta) akan pergi dari belakang tiba-tiba dipukul memakai stik besi oleh massa 01," ungkapnya.
Bawaslu DIY belum tetapkan akan melaporkan perkara tersebut ke polisi atau tidak.
"Kami belum memilih langkah. Kalau hari ini kami full pengawasan kampanye 02," pungkas Werdiningsih.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon