
Sleman -Pensiunan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir Litasari (67) ditemukan tewas di rumahnya di RT 27/RW 06 Minomartani, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Diduga korban meninggal semenjak tiga hari yang kemudian alasannya ialah jasadnya telah mengeluarkan bau busuk.
"Korban atas nama Ibu Litasari, pensiunan dosen UGM. Pertama kali ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto di lokasi, Sabtu (4/5/2019).
Penemuan jasad korban berawal dikala pembantu rumah korban, Tumirah merasa curiga ketika akan masuk ke dalam rumah kondisi pintu terkunci rapat. Tumirah lantas mencoba menelepon ponsel korban tapi tak diangkat.
Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala di Dumai |
Saat pintu diketuk juga tidak ada tanggapan dari korban yang menghuni rumah seorang diri alasannya ialah anak-anaknya sudah beda kawasan tinggal. Korban diketahui juga telah berpisah dengan suami.
"Saksi ini sepekan dua kali ke rumah korban, pagi tadi didapati posisi gerbang tertutup, diketuk pintu tapi korban tak keluar. Karena tercium bau menyengat dari dalam rumah, saksi kemudian melapor polisi. Kita minta tolong warga masuk dari belakang, panjat dari atap rumah tetangga," terang Budi.
Saat ditemukan, posisi korban berada di ruang tengah rumah. Polisi bersama tim medis eksklusif menyidik kondisi korban dan dipastikan sudah tidak bernyawa lagi.
Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan gejala penganiayaan pada badan korban. Kondisi rumah juga tidak ada yang rusak dan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Hasil investigasi medis, diduga korban meninggal semenjak tiga hari lalu. Dan keterangan dari pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung, jadi dugaan awal korban mengalami serangan jantung, tidak ditemukan unsur pidana," imbuh Budi.
Ir Litasari yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya merupakan cucu jagoan nasional, Ki Hajar Dewantara.
"Iya, benar, ibu Litasari cucu Ki Hajar Dewantara dari putrinya yang berjulukan Nyi Ratih Tarbiyah. Ibu (Lalita) abang sepupu saya," kata adik sepupunya, Nanang, dikala dihubungi wartawan.
Sesuai rencana, almarhumah disemayamkan dulu di rumah sedih di Jalan Kakap Raya nomor 30, Minomartani, Ngaglik, Sleman. Selanjutnya, Minggu (5/5) besok pukul 10.00 WIB mayit akan dibawa lebih dulu ke Pendopo Taman Siswa Yogyakarta sebelum dimakamkan Taman Makam Pahlawan Wijaya Brata, Celeban, Kota Yogya.
Simak Juga 'Dosen Pembunuh Wanita Berjilbab dalam Mobil Terancam Dipecat':
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon