
Yogyakarta -Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas disebut-sebut masih mengungguli perolehan bunyi calon DPD RI dapil DIY lain di pileg 2019. Dari 51,59% bunyi yang berhasil dihimpun, GKR Hemas menang telak atas pesaing-pesaingnya.
Kepala Humas Timses GKR Hemas, Fuska Tsani mengatakan, pihaknya berhasil merekap 1.306.035 atau 51,59% surat bunyi DPD dapil DIY yang dinyatakan sah. Data itu dihimpun timses hingga Jumat (19/4) pukul 19.11 WIB.
Dari data itu, GKR Hemas berhasil mengantongi 543.484 suara, disusul Hilmy Muhammad atau Gus Hilmy 153.211 suara, Afnan Hadikusumo 122.587 bunyi dan Cholid Mahmud 97.898 suara. Data ini masih dapat berubah.
"Padahal saksi (GKR Hemas) itu di DIY cuma sekitar 500-an, nggak dapat per TPS pribadi upload, nggak bisa. Cuma kami berhasil memperoleh data bunyi sekitar 51% yang masuk," sambungnya.
Sementara menurut data di website gushilmy.com yang dilihat detikcom pukul 12.18 WIB, Gus Hilmy berhasil memperoleh 193.896 suara. Data itu diperoleh dari penghitungan bunyi di 4.779 dari 11.780 TPS di DIY.
Sebagai pendatang gres di bursa pemilihan DPD RI Dapil DIY, Gus Hilmy optimis akan terpilih sebagai anggota DPD. Dia yakin akan masuk empat besar, sehingga berhak menduduki satu dari total empat bangku DPD RI dari DIY.
"Alhamdulillah perolehan kita lebih dari yang sudah kita upayakan, dan kita optimis dapat masuk empat besar. Meskipun penghitungan (surat suara) kita belum jawaban dilakukan," ucap Gus Hilmy.
Gus Hilmy patut optimis. Lantaran pencalonannya didukung penuh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY. Dia memang mengantongi surat kiprah dari salah satu organisasi keagamaan tersebar di Indonesia tersebut.
"Saya juga merasa tidak ada apa-apanya secara kapasitas pribadi dan mustahil berhasil tanpa derma dari seluruh pengurus dan warga NU DIY," tutupnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon