Tuesday, January 1, 2019

Berkah Nurhadi Jadi Capres Dagelan: Orderan Kaosnya Melonjak

Berkah Nurhadi Kaprikornus Capres Dagelan: Orderan Kaosnya MelonjakFoto: Akrom Hazami/detikcom

Kudus -Beberapa pekan terakhir ini, para pengguna media umum heboh dengan adanya pasangan calon presiden fiktif berjulukan Nurhadi-Aldo. Mulai dari facebook, Instagram hingga twitter.

Pasangan capres ini menyindir politikus dan pemerintah dengan meme. Siapa di balik Nurhadi-Aldo? detikcom berhasil menemukan sosok Nurhadi. Yang merupakan warga RT 6 RW 4, Desa Golan Tepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Pria kelahiran Kudus 10 Agustus 1969 ini mengakui beberapa hari terakhir amat banyak yang menghubungi. Terbukti ketika didatangi di rumahnya, telepon selulernya kerap dihubungi oleh nomor yang tak dikenalnya. Mulai dari wartawan sejumlah media nasional, hingga warga yang sekadar ingin menyapanya.

Apakah itu efek dari tenarnya ia di medsos? Bapak empat anak ini mengiyakan. Dia tak menampik efek viralnya sebagai capres guyonan menciptakan ia semakin sibuk. "Banyak telepon masuk. Banyak WA masuk," tutur Nurhadi di ruang tamu rumahnya, Jumat (4/1/2019) sore.
Cerita Capres Nurhadi-Aldo, Orderan Kaosnya MelonjakFoto: Akrom Hazami/detikcom

Nurhadi membeberkan efek lain tanggapan viral, yakni order kaosnya meningkat dari sebelumnya. Melalui akun Facebook pribadi, ia membentuk Komunitas Angka 10 jauh hari sebelum tenar di medsos. Dia memanfaatkan akun untuk promosi kaus bergambar dirinya, sekaligus mengunggah kalimat bijak, kalimat realitas kehidupan yang menggelitik, doa online, foto-foto di sekitar lingkungan, hingga promo jasa pijatnya.


"Saya banyak mendapatkan pesanan kaos gambar saya. Jumlahnya saya lupa. Tak terhitung jumlah kausnya. Permintaan dari seluruh daerah. Ada Aceh, hingga Tabanan. Sejak viral di internet itu, memang tambah banyak jumlahnya," kata Nurhadi.

Menurutny dari unggahan di Facebook itulah, dongeng capres abal-abalnya bermula. Pada Desember 2018 lalu, seorang mengaku berjulukan Edwin asal Sleman DIY, menghububginya via pesan aplikasi messenger. Intinya, Edwin memuji kelucuan unggahan Nurhadi. Bahkan berpotensi terkenal.

"Mas Edwin bilang, bapak lucu. Bisa terkenal. Dia juga bilang akan dibuatkan media sosial, kalau mau. Serta akan dikreasi menjadi bagus. Kalau boleh, saya minta foto-fotonya juga. Ini juga akan membantu perekonomian saya, nantinya. Saya persilakan. Yang penting tidak melanggar agama, tidak melanggar bangsa," tambahnya.
Nurhadi ketika memijat pasienNurhadi ketika memijat pasien Foto: Akrom Hazami/detikcom

Dia mengaku tak mengenal dan tidak pernah bertemu pribadi dengan sosok Edwin yang disebut banyak orang sebagai tim sukses capresnya. Tak disangka jikalau apa yang disampaikan Edwin menjadi nyata. Sampai ketika ini, unggahan dari akun media umum capres selalu ramai.

Di akun Instagram @nurhadi_aldo hingga Jumat pukul 18:34 telah diikuti oleh 93,8 K pengguna Instagram. "Saya hnaya menilai itu yaitu seni. Seni yang patut dihargai. Saya bahagia alasannya yaitu bisa memberi manfaat untuk orang lain," terang Nurhadi.

"Saya awalnya hanya Facebook dengan mengunggah goresan pena banyak. Eh ternyata banyak yang suka. Beredarnya foto capres dirinya bersama Aldo, bergotong-royong yang lebih dulu ramai yaitu saya di Komunitas Angka 10. Baru-baru ini, kan foto itu. Kemudian ramai. Ada juga Mas Nizar, Mas Miko, yang mendesainkan kaus juga," imbuh dia.

Lantas, apakah jumlah orang yang pijat ke tempatnya bertambah baru-baru ini, Nurhadi menjelaskan jikalau jumlah pasien pijatnya tak terhitung setiap harinya. Mereka selain dari Kudus, juga dari tempat lain menyerupai Pekalongan, Semarang, dan lainnya.


Dia membuka tempat pijat di Pasar Brayung Mejobo, sekaligus melayani jual jus jamu. Dia membuka tempat pijat dari pukul 08.00-13.00 WIB. Tapi ia siaga 24 jam bila dipanggil untuk memijat.

"Biasanya pijat capek yang banyak diminta," tutur Nurhadi.

Dia juga aktif dengan radio amatirnya. Bahkan melalui hobi mengudara ini, ia mendapatkan banyak penghargaan dan banyak kenalan. Terbukti di dinding ruang tamu, banyak piagam terpampang miliknya.

"Senang saya main radio. Banyak kenalan juga. Ada prestasi juga," bebernya.

Apakah selama ini, ada tim sukses pasangan capres yang mendatanginya usai viral?

"Ada. Ada yang tiba dari tim sukses. Menawari saya untuk kampanye calon presidennya. Saya tidak mau. Untuk apa? Lha wong saya cuma tukang pijat. Meski saya punya kemampuan untuk itu. Sudah banyak yang pengen. Bisa, saya. Tapi ndak usah," ucapnya.

Pada dasarnya, kata dia, dirinya hanya mengajak warga untuk baca salawat, menyayangi Ilahi. Satu itu Allah. Nol itu lapang dada (filosofi angka 10 yang dipakainya di komunitas)," katanya.

Nurhadi menambahkan ketika ini juga dilirik Youtuber asal China. Hal itu diketahuinya sesudah ada orang yang mengaku berjulukan Tabita menghubunginya.

"Ada Youtuber asal China yang siap merekam saya lewat video. Nantinya untuk akun Youtube-nya. Tabita yaitu orang yang menjadi perantaranya," pungkas dia.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)