Sunday, June 2, 2019

Pdip Berangkatkan 12 Ribu Pemudik Ke Jawa Dan Sumatera

PDIP Berangkatkan 12 Ribu Pemudik ke Jawa dan SumateraSekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Adhi Indra Prasetyo/detikcom

Jakarta -PDIP menggelar aktivitas mudik gratis dengan tujuan sejumlah kota di Jawa dan Sumatera. Lebih dari 12 ribu akseptor turut berpartisipasi dalam aktivitas ini.

"Jadi ini tradisi pulang kampung bersama-sama PDIP yang sudah dilaksanakan semenjak tahun 2003. Kaprikornus dalam situasi baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, PDIP tetap memelopori tradisi pulang kampung yang dilaksanakan dengan cara-cara gotong royong. Ini sudah tahun ke-16," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (2/6/2019).


Pada aktivitas pulang kampung bersama tahun ini, PDIP menyediakan dua jenis layanan transportasi, yaitu dengan memakai kereta api dan bus.

"Yang memakai kereta 1.142 orang, sisanya naik bus. Komitmen naik kereta sudah kami lakukan semenjak 5 tahun terakhir, alasannya yaitu kami juga ingin mendorong kebijakan pemerintah di dalam mengedepankan transportasi publik massal yang ramah menyerupai kereta api," ujar Hasto.

Pelepasan bus pulang kampung gratis PDIP di Lenteng Agung.Pelepasan bus pulang kampung gratis PDIP di Lenteng Agung. Foto: Adhi Indra Prasetyo/detikcom

Tujuan para pemudik gratis ini tersebar di beberapa kota di Jawa dan Sumatera, menyerupai Solo, Surabaya, Lampung, Palembang, hingga Medan.

"Kita ada bus yang hingga Sumatera Utara, Medan, Padang, sama Lampung. Ini pertama kali kami berangkatkan. Kalau biasanya cuma hingga Lampung, ini kita berangkatkan hingga Sumatera Utara," ujar Hasto.

Terkait cara pendaftaran, Hasto menyebut bahwa hanya diharapkan KTP dan kartu keluarga. Hasto menyebut pulang kampung gratis ini diperbolehkan untuk siapa saja tanpa melihat pilihan politiknya.

"Yang pilihan politiknya berbeda pun selama beliau membutuhkan sarana pulang kampung dan daftar sempurna waktu, kami berikan. Pendaftarannya langsung, dan dalam dua hari pribadi full dari 12 ribu orang," ujarnya.


Acara dimulai dengan Hasto beserta rombongan melepas keberangkatan akseptor pulang kampung yang memakai kereta api Bangun Karta jurusan Surabaya di Stasiun Senen pada pukul 08.45 WIB. Sebelum berangkat, ia terlebih dulu menyapa para penumpang.

"Mau ke mana Bu?" tanya Hasto pada salah satu akseptor mudik.

"Lamongan, Pak," ujar penumpang tersebut.

"Ada salam dari Pak Jokowi dan Bu Megawati," timpal Hasto.

Peserta pulang kampung gratis PDIP.Peserta pulang kampung gratis PDIP. Foto: Adhi Indra Prasetyo/detikcom

Sementara itu pelepasan rombongan pulang kampung dengan bus dilakukan pukul 10.00 WIB di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dari 214 bus yang disiapkan, kloter pertama keberangkatan merupakan bus-bus tujuan Yogyakarta, Wonosari, Bantul, Kuningan, Cirebon, Lampung, Palembang, dan Medan.


Hasto dan Ketua DPP PDIP Bidang Keorganisasian Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono melepas pribadi keberangkatan para pemudik tersebut dengan mengibarkan bendera PDIP sebagai tanda dimulainya aktivitas pulang kampung gratis.

"Tradisi pulang kampung gratis PDI Perjuangan dengan KA dan bus yaitu untuk juga menjaga perhatian terhadap aktivitas transport massal," ujarnya.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)