
Yogyakarta -Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau yang dekat disapa Buya Syafii, berpesan kepada warga Muhammadiyah pada momen Idul Fitri 1440 H. Buya berharap warga Muhammadiyah tetap menjaga kerukunan meskipun pandangan politiknya berbeda-beda.
"Saatnya bermaaf-maafan, perbedaan politik jangan dibawa ke rumah tangga. Muhammadiyah ini rumah tangga kita yang asli, yang lain hanya kawasan singgah, termasuk partai politik," kata Buya Syafii, ketika menghadiri program syawalan Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (5/6/2019).
Menurut Buya, pandangan politik yang tercermin dalam kontestasi Pemilu jangan hingga merusak integrasi nasional. Karena Pemilu yakni sebuah proses yang biasa dilalui setiap lima tahun sekali.
"Tahun 2020 ada Pilkada, hobi kita itu pemilu. Tetapi ketimpangan sosial masih terasa alasannya yakni Pancasila belum dipedomani secara utuh semenjak (Indonesia) merdeka," ujar Buya.
Buya pun mencontohkan soal dinamika Pemilu 2019. Dia minta segenap lapisan masyarakat mendapatkan apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Jangan hingga ada pihak-pihak tetap memaksakan kehendak yang tidak sesuai dengan konstitusi.
"Setelah ada hasil MK maka selesai, jangan 'pokoknya, pokoknya'," imbuh Buya.
Tonton video Warga Korban Banjir Kendari Idulfitri di Tenda Pengungsian:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon