Kemacetan arus balik di Jalan Raya Klari Karawang, Minggu (9/6/2019) petang. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)Karawang -Macet parah berlangsung di Simpang Jomin dan Cikampek. Kemacetan terjadi semenjak Simpang Jomin sampai ke Kecamatan Klari.
"Meski one way diberlakukan sepanjang hari ini, masih tetap macet. Saya dari Simpang Jomin ke Cikampek menghabiskan hampir satu jam," kata Saepuloh (36), pemudik asal Tasikmalaya, dikala ditemui detikcom di Cikampek, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019) petang.
Saepulloh sengaja kembali ke perantauannya di Bekasi memakai jalur arteri. Tujuannya, kata Saepuloh untuk menghindari macet parah. Namun ia kaget dikala datang di perbatasan Purwakarta-Karawang, kendaraan mulai mengular.
Untuk menempuh jarak 8 kilometer, ia menghabiskan waktu satu jam. Saepuloh bercerita, ia dan keluarganya melintas di Simpang Jomin pukul 17.20 WIB. Tiba jalan Ahmad Yani, Cikampek pukul 18.25 WIB.
"Kecepatan rata-rata 0,5 kilometer per jam," ucap Saepuloh.
"Padahal besok saya harus masuk kerja. Saya khawatir kemalaman alasannya yakni lihat di Google Maps macet parah sampai ke Bekasi," kata teknisi kelistrikan ini.
Hal yang sama dirasakan Bedy Ubaidillah. Ia terjebak macet di sepanjang jalur arteri dari Cikampek sampai Klari. Untuk menghindari macet di tol, ia memakai jalur arteri via Cikumpay Purwakarta dikala akan kembali ke perantauan.
"Tapi lewat arteri sama saja macet, dari Simpang Jomin ke Dawuan sudah makan waktu hampir dua jam. Padahal biasanya paling usang 15 menit," ujar Bedy.
Kemacetan tidak hanya terjadi di sepanjang Simpang Jomin. Kemacetan panjang juga terjadi di sepanjang jalan Jenderal Sudirman sampai Purwasari dan Jalan Raya Klari semenjak pukul 13.00 WIB sampai menjelang malam tadi.
Kemacetan parah di jalan arteri Karawang diakibatkan oleh kebijakan one way dari Cikampek Utama Km 70 menuju Cikarang Barat Km 29.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon