
Kendari -Ratusan warga Kelurahan Lepo-lepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terpaksa merayakan hari Idulfitri di tenda pengungsian. Rumah mereka tak sanggup digunakan mendapatkan tamu alasannya kebanjiran.
Saat akan menuju ke daerah lokasi salat, warga terpaksa melepas ganjal kaki alasannya melewati genangan air setinggi setengah meter. Ibu Nanang, salah seorang korban banjir, menyampaikan menentukan tetap bertahan di tenda pengungsian.
"Rumah saya masih tergenang banjir. Saya pilih Idulfitri di tenda pengungsian bersama warga lainnya," ungkapnya di tenda pengungsian, Rabu (5/6/2019).
Baca juga: SAR Kendari Evakuasi Warga Korban Banjir |
Fajar, korban banjir lainnya, menuturkan ingin tetap mencicipi kebersamaan bersama korban lainnya, meskipun ada kerabatnya yang mengajaknya berlebaran di rumah kerabatnya tersebut.
"Diajak keluarga, tapi saya pilih di sini (pengungsian) semoga sama-sama satu rasa," cetusnya.
Setelah melakukan salat Id, warga bersalaman dan bermaaf-maafan. Warga juga menyantap makanan bersama.
Tonton video Banjir Konawe Utara Surut, SAR Kendari Tetap Siaga:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon