Karangan bunga apresiasi warga untuk Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia (Foto: Istimewa)Surabaya -Jembatan Suramadu menjadi salah satu objek vital yang menerima perhatian khusus dalam pengamanan lebaran. Polisi dan Tentara Nasional Indonesia menjaga jembatan terpanjang di Indonesia itu all out.
"Sengaja pada lebaran pertama ini kami berkunjung ke pos pengamanan Suramadu. Kami melihat kerawanan ataupun kemudian lintas di Suramadu," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto di pos pengamanan Suramadu, Rabu (5/5/2019).
Agus menyampaikan arus kemudian lintas di Suramadu pada lebaran ini jauh lebih lancar dibanding lebaran tahun lalu. Penyebabnya yaitu pada lebaran tahun ini tak ada tarif untuk kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu.
"Kita tahu ini tahun pertama, lebaran pertama semenjak dibuka kanal Suramadu gratis. Kalau tahun kemarin pas hari H sempat terjadi kemacetan alasannya masih ada antrean pembayaran," kata Agus.
Berdasarkan pengamatan, kata Agus, arus kendaraan tetap ramai menyerupai tahun kemarin. Hanya saja lebih lancar dan tak ada kendala alasannya faktor tarif gratis.
"Saudara kita dari Madura biasanya pas hari H pribadi pulang ke kampung halaman sehabis salat Id, alasannya jaraknya yang tidak jauh dari Surabaya," lanjut Agus.
 Foto: Istimewa |
Pengamanan yang dilakukan polisi dan Tentara Nasional Indonesia di Suramadu rupanya menerima apresiasi dari masyarakat. Di bersahabat exit Suramadu sisi Surabaya berjajar karangan bunga.
Isi dari pesan di karangan bunga itu mengapresiasi dan berterima kasih terhadap pengamanan yang telah dilakukan polisi dan Tentara Nasional Indonesia sehingga situasi menjadi kondusif.
Isi pesan di karangan bunga itu antara lain 'Pak Kapolri & Pak Panglima terima kasih telah merawat cinaku kepada keamanan pemilu, Alhamdulillah Indonesia aman Jawa Timur aman terima kasih pak Tentara Nasional Indonesia & Pak Polisi, Hapuslah penyebar isu hoax dari negeri ini, dan lain sebagainya'
"Kami mengapresiasi ucapan dari masyarakat, ternyata masih ada yang peduli dengan kami" ucap Agus mengomentari karangan bunga penuh apresiasi tersebut.
Agus menyampaikan bahwa pihaknya all out dalam melaksanakan pengamanan wilayah. Saat ini situasinya yaitu siaga I. Pengamanan dilakukan lewat sandi Operasi Ketupat Semeru 2019.
"Kami tak ada libur dan mudik. Meski kami tak sanggup berkumpul bersama keluarga, apresiasi dari masyarakat sanggup menjadi motivasi bagi kami untuk menjaga NKRI tetap bersatu," tandas Agus.
Tonton video Menkominfo: Idul Fitri Momen Gunakan Media Sosial Secara Positif:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon