Airnav Selidiki Balon Udara Liar Yang Jatuh Di Sleman

Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman -PT AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta menyelidiki insiden jatuhnya sebuah balon udara liar di Kabupaten Sleman, Daerah spesial Yogyakarta (DIY) pada Rabu (12/6) sore. AirNav berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari sumber balon tersebut.

"Sampai kini belum tahu (balon diterbangkan dari mana), alasannya arah angin belum jelas. Masih dalam penyelidikan kira-kira dari mana terbangnya, kami secara intens telah koordinasi dengan kepolisian," kata General Manager PT AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Nono Sunaryadi kepada wartawan, Kamis (13/6/2019) sore.

Hal itu disampaikannya seusai apel penutupan Posko Angkutan Udara Idulfitri 2019 di lapangan NDB Angkasa Pura I Yogyakarta.

Nono mengakui minimnya saksi lokasi penerbangan menjadi hambatan untuk penyelidikan balon udara yang terbang liar dan jatuh tersebut.

"Permasalahannya yang liar begitu lepas, agak susah dicari sumbernya pelepasan," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Balon Udara Hasil Sitaan di Trenggalek Dimusnahkan

"Kalau balon udara tidak tertangkap radar, yang dapat tertangkap radar itu pesawat yang ada transpondernya, ada komunikasi dua arah. Karena radar kita MSSR," lanjut Nono.

Diketahui, sebuah balon udara yang terbang liar jatuh dan menimpa dua rumah serta jaringan listrik di RT 05/RW 22 Jatirejo, Sendangadi, Mlati, Sleman kemarin sore. Akibatnya, trafo listrik meletus dan memicu listrik padam hingga sekitar satu jam.

Kapolsek Mlati, Kompol Yugi Bayu mengatakan, barang bukti balon udara diamankan ke Mapolsek Mlati. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura I Yogyakarta dan AirNav Yogyakarta untuk langkah lebih lanjut.

"Ini kita amankan ke Mapolsek dulu," ungkapnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Balon Udara Liar Timpa Rumah dan Kabel Listrik di Sleman

Simak Juga "Polisi Musnahkan Puluhan Balon Udara di Trenggalek":

[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com