
Palu -KM Lintas Timur diinformasikan hilang kontak di Selat Taliabo, Maluku Utara. Kapal itu membawa 20 orang dan berangkat dari Bitung, Sulut, menuju Morowali, Sulteng.
Kapal tersebut dinakhodai Kapten Kapal Martinus Matitaputi. Kapal pengangkut semen itu berangkat pada Sabtu (1/6) pukul 14.00 Wita. Dalam perjalanan, mesin kapal rusak sehingga kapten kapal mencari pelabuhan terdekat guna memperbaiki mesin.
"Setelah mesin kapal diperbaiki, KM Lintas Timur melanjutkan pelayaran. Dalam perjalanan, mesin kapal kembali rusak dan semua sistem kapal tidak berfungsi. Tingginya gelombang dan cuaca jelek menciptakan kapal oleng dan tidak dapat dikendalikan," tutur Kepala Kantor SAR Palu Basrano, yang dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2019).
Dari kecelakaan bahari tersebut, satu orang anak buah kapal (ABK) selamat terapung di lautan selama empat hari, sementara 17 orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR.
"Tim SAR terus berupaya mencari 17 orang yang masih hilang akhir kecelakaan bahari dibantu satu kapal KM SAR Bhisma yang gres didatangkan dari kantor SAR Batam," tambahnya.
Dia menyebut pencarian berada di koordinat 1°34'4.31"E - 122°21'45.35"E sampai 1°29'34.25"S - 122°35'12.19"E di arah timur perairan Sulawesi Tengah.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon