Friday, May 24, 2019

Ungkap Massa Perusuh 22 Mei, Polres Jakbar Dibanjiri Karangan Bunga

Ungkap Massa Perusuh 22 Mei, Polres Jakbar Dibanjiri Karangan BungaKarangan bunga dikirimkan ke Polres Jakbar dan Asrama Brimob di Petamburan. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta -Polres Jakarta Barat menangkap 183 orang massa perusuh yang melaksanakan perusakan dan pembakaran di Petamburan. Berkat kesigapan polisi, warga memperlihatkan apresiasi dengan mengirimkan karangan bunga.

"Tidak tahu siapa yang pasang. Saya lihat dari tadi pagi sudah ada," kata seorang warga, Sulaiman, Jumat (24/5/2019).

Karangan bunga tersebut tampak berjejer di Asrama Brimob Petamburan maupun di Mapolres Jakarta Barat.


Dalam karangan bunga tertulis ucapan terima kasih kepada Polri, yang bertugas sepanjang waktu menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta dari perusuh.

Karangan bunga di asrama Polisi Republik Indonesia PetamburanKarangan bunga di asrama Polisi Republik Indonesia Petamburan (Foto: dok. Istimewa)

"Terima kasih, Pak Polisi, udah jagain kita semua," demikian salah satu goresan pena dalam karangan bunga tersebut.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Jakbar Kompol M Marbun menyampaikan karangan bunga itu merupakan bentuk apresiasi warga. Sebab, massa perusuh tersebut berasal dari luar Jakarta.


Warga sempat galau sebab kehadiran mereka malah membuat kerusuhan di wilayah daerah warga tinggal.

"Ungkapan rasa terima kasih masyarakat kepada Polisi Republik Indonesia atas penangkapan pelaku provokator pada aksi 22 Mei kemarin," ujar Marbun.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 183 orang ditangkap terkait kerusuhan agresi 22 Mei di flyover Slipi, Jakarta Barat. Mereka ditangkap terkait kerusuhan di Slipi sampai penyerangan ke Mako Brimob Petamburan Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat.

Karangan bunga di asrama Polisi Republik Indonesia PetamburanKarangan bunga di Asrama Polisi Republik Indonesia Petamburan (Foto: dok. Istimewa)


Mereka ditangkap sebab melaksanakan perusakan dan pembakaran, dan diduga sebagai provokator dalam agresi tersebut. Massa merusuh di flyover Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (22/5) dini hari. Polisi dikala itu berupaya menghadang massa yang tiba dan hendak menuju ke Bawaslu, Jakarta Pusat.

Massa tidak terima dan menyerang polisi dengan lemparan batu. Polisi dibantu oleh ulama FPI menghalau massa.

Namun massa bertahan sampai Rabu (23/5) malam. Massa bahkan mengkremasi bus polisi.


Sejumlah barang bukti terkait kerusuhan Rabu (22/5) di flyover Slipi, Jakarta Barat. Dua di antaranya molotov dan busur yang diduga dicampur dengan zat kimia.

Alat-alat tersebut disiapkan untuk menyerang polisi yang bertugas mengamankan aksi.

"Ini busur akan kami bawa ke laboratorium. Karena, menurut informasi intelijen, sebelum digunakan, (busur) dicelupkan zat tertentu. Akan kami cek," terang Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi kepada wartawan di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (23/5).

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)