
Jakarta -TNI AU berencana mengoperasikan jet tempur untuk latihan penerbangnya di waktu sahur. Ini sekaligus untuk membantu membangunkan warga sahur di masa Ramadhan ini.
Rencana ini diketahui lewat akun Twitter resmi Tentara Nasional Indonesia AU, @_TNIAU yang menyebut tradisi jet tempur membangunkan warga sahur akan diadakan lagi tahun ini.
"Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi "tradisi" membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk. 👤 #Ramadan #jauhdilangitdekatdihati," cuit Airmin Tentara Nasional Indonesia AU menyerupai dilihat detikcom, Rabu (8/5/2019). Cuitan Airmin menjawab pertanyaan netizen soal kapan pesawat Tentara Nasional Indonesia AU kembali terbang di ketika sahur.
"Masih didiskusikan dulu di internal. Mungkin jika nggak ahad ini, ya ahad depan. Baru mau dirapatkan bersama skadron juga. Ini sebab usul dari follower banyak yang minta, maka saya usulkan lagi," terang Kolonel Yuris ketika dimintai konfirmasi detikcom.
Adapun jet tempur yang direncanakan 'membangunkan' warga sahur ialah F-16 dan T-50. Namun tujuan utama pesawat-pesawat tempur itu terbang, kata Kolonel Yuris, ialah untuk latihan bagi para penerbangnya.
"Tujuan utamanya latihan terbang malam, kemudian itu cuma tujuan sampingnya istilahnya membangunkan sahur. Sudah biasa dilakukan," jelasnya.
Hanya saja, tidak semua masyarakat dapat mencicipi keistimewaan ini. Jet tempur yang 'membangunkan' sahur itu hanya di sejumlah wilayah saja.
"Mungkin Surabaya, Solo, Yogyakarta. (Jakarta) nggak cukup waktunya," kata Kolonel Yuris.
Seperti diketahui, jet tempur milik Tentara Nasional Indonesia AU sempat menciptakan warga Yogyakarta dan sekitarnya kaget pada bulan puasa tahun 2017. Pesawat tempur ketika itu lalu-lalang di langit bertepatan dengan waktu sahur.
"Latihan terbang dini hari. Kita kan harus siap menerbangkan pesawat pada keadaan pagi, siang, malam, dan dini hari. Kalau tidak dilatihkan bagaimana mau profesional? Mulai terbang semenjak kemarin. Jumlah penerbangan 25 hingga 30 sorties penerbangan," ungkap Kadispen Tentara Nasional Indonesia AU ketika itu, Marsma Jemi Trisonjaya, Kamis (8/6/2017).
Jenis jet tempur yang dipakai ketika latihan ialah F-16 dan T-50. Latihan tersebut memang merupakan acara rutin yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia AU.
Tonton juga video Jet Tempur F-35 Jepang Jatuh di Samudra Pasifik:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon