
Jakarta -Pembatasan terusan media umum yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dinilai sangat merugikan. Komisi I dewan perwakilan rakyat meminta Menkominfo Rudiantara segera membuka terusan medsos.
"Sangat mengganggu. Saya harap Pak Menkominfo menyudahi pembatasan ini karana sangat mengganggu pengusaha UMKM, masyarakat yang jualan online, jurnalistik juga sangat terganggu," kata Ketua Komisi I dewan perwakilan rakyat RI, Abdul Kharis Almasyhari, ketika dihubungi Sabtu (25/5/2019).
Dia menyarankan, sebaiknya pemerintah melaksanakan filter terhadap konten-konten yang mengkhawatirkan pasca aksi 22 Mei. Apalagi, menurutnya ketika ini situasi pasca demo sudah berangsur normal.
"Saya sih prefer biar dilakukan penyaringan khusus yang memang konten-konten yang mengkhawatirkan saja lah, yang lain dinormalkan kembali, ini kasihan para pelaku online jelang lebaran, pada transaksi puncaknya dibatasi begini, keluhan sudah banyak ke saya dan saya sudah minta ke Menkominfo untuk disudahi," katanya.
Abdul mengimbau pemerintah biar tak memukul rata pemblokiran terusan media sosial. Mengingat banyak masyarakat yang memerlukan terusan media umum di luar soal kerusuhan.
BPN Kritik Pemerintah yang Batasi Medsos, TKN Sebut Drama Berlanjut:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon