
"Masyarakat tidak perlu galau namun tetap menjaga kewaspadaan," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (17/5/2019).
Polda DIY mengapresiasi kepolisian Malaysia yang berhasil menangkap warganya terkait sel ISIS dan berniat melaksanakan penyerangan di Yogyakarta. Meski demikian, Polda DIY tetap melaksanakan langkah-langkah antisipasi untuk mendeteksi dini segala bentuk bahaya yang berpotensi mengganggu kamtibmas dan meresahkan masyarakat.
"Alhamdulillah sudah ditangkap di Malaysia, (Polda DIY) langkah antisipasi niscaya ada, tapi langkah itu teknis yang tidak dapat diekspos ke publik," terperinci Yuliyanto.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Malaysia menyebut dua warganya yang ditangkap terkait sel militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merencanakan serangan terhadap gereja-gereja di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Keduanya juga diduga berencana menyerang kawasan ibadah warga minoritas di Malaysia.
Inspektur Polisi Jenderal Abdul Hamid Bador yang merupakan Kepala Kepolisian Malaysia sebelumnya mengungkapkan bahwa dua dari tiga terduga militan ISIS yang ditangkap pada Selasa (14/5) waktu setempat, pernah berguru merakit bom bersama Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Yogyakarta tahun 2018 lalu.
Disebutkan juga oleh Abdul Hamid, ibarat dilansir The Star dan AFP, Jumat (17/5/2019), bahwa kedua tersangka asal Malaysia berjulukan Muhammad Syazani Mahzan (27) dan Muhamad Nuurul Amin Azizan (27), yang disebut sebagai pakar bom ini, pernah melaksanakan pengintaian terhadap sejumlah gereja di Yogyakarta.
"Kedua tersangka telah meninjau sejumlah gereja di Yogyakarta, Indonesia untuk melancarkan serangan," sebut Abdul Hamid dalam pernyataannya.
Tidak disebut lebih lanjut berapa usang dua tersangka asal Malaysia itu berada di Yogyakarta dan kapan mereka kembali ke Malaysia.
Dua tersangka asal Malaysia itu ditangkap di Kuala Muda, Kedah pada Selasa (14/5) waktu setempat. Abdul Hamid menyatakan bahwa keduanya ditangkap sehabis menyerahkan diri ke polisi, usai keluarga mereka bersedia bekerja sama dengan otoritas Malaysia.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon