
"Saudara-saudaraku terutama di Jawa Timur. Kan semua yang menghitung, bukan hanya quick count lagi, (ini) real count tiga forum yang diakreditasi oleh Bawaslu mengatakan, ini sebuah rahmat minallah, ternyata 02 itu menang di Jawa Timur. Bukan Madura, bukan Banyuwangi, bukan Situbondo, seluruh Jawa Timur kita menang sudah 50 persen lebih. Insya Allah. Merdeka!," ujar Amien Rais dalam video tersebut menyerupai yang dilihat detikcom, Jumat (19/4/2019).
"Jadi si Joko ini cuma menang di Jawa Tengah, Bali, NTT, lalu tempat kecil-kecil, Yogyakarta juga menang. Lainnya alhamdulillah (Jokowi) kalah semua. Sehingga kita Insyalallah 20 Oktober dilantik Prabowo-Sandi, kita berdiri kembali negeri ini. Yang salah masuk penjara. Yang tobat diadili tapi tetap aturan ditegakkan," kata Amien mengakhiri pembicaraannya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-Maruf Amin Machfud Arifin mengaku sudah melihat video Amien Rais tersebut. Machfud menanggapinya dengan santai.
"Iya, saya juga lihat di beberapa grup WhatsApp. Itu kan versinya Mbah Amien. Kok ora wis-wis yo manuver menyesatkan begini. Saya ini gotong royong campur aduk lihat manuver 02. Ya heran, ya sedih, ya lucu, kok hingga segitunya ya," ujar Machfud.
Machfud menyampaikan sebaiknya semua pihak menghormati tahapan pemilu saja. "Kalau tidak terima quick count, ya tunggu real count dari KPU. Jangan versi maunya dan klaimnya Pak Amien saja. Kalau gitu, kenapa enggak sekalian saja klaim Pak Prabowo menang 95 persen di seluruh Indonesia? Biar kucing-kucing ketawa," imbuh Machfud.
"Wis-wis daripada lihat klaim-klaim lucu begitu, mending kerja lagi. Ini sedang menyelesaikan rekapitulasi internal, sekalian kita pantau terus penghitungan di tingkat PPK di kecamatan," pungkas Machfud.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon