
Gunungkidul -Video yang mengatakan seorang dewasa mendatangi sekolah sembari menenteng sajam viral di media umum (medsos). Polisi menyebut insiden itu terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul.
Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi di Kecamatan Ngawen. Menurutnya, dewasa yang menenteng sajam untuk mengancam seorang guru ialah seorang murid Sekolah Menengah Pertama Negeri di Ngawen.
"Bener, bener (video itu terjadi di Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul). (Remaja yang menenteng sajam ialah murid) SMP, (lokasi kejadiannya di) Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Ngawen," ucapnya ketika dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (11/9/2019).
Video berdurasi 29 detik itu menunjukkan seorang dewasa yang mengenakan kaus berwarna merah dan celana panjang warna cokelat mendatangi sebuah Sekolah. Dengan menenteng sajam di tangan kanannya, dewasa itu berjalan masuk ke sebuah bangunan yang diduga ruang guru.
"Wis tak balekke HP-mu (sudah, ini aku kembalikan Hp mu)," ujar laki-laki yang tengah merekam video sembari mengambil sebuah benda yang diduga HP di tasnya.
Selanjutnya, laki-laki yang diduga guru ini keluar dari ruangan untuk menghampiri dewasa tersebut.
"Nyo tak balekke, jupuk, gek mulih terus pindah sekolah, rasah sekolah ning kene meneh (Ini aku kembalikan HP-mu, ambil terus pulang dan pindah sekolah sana, jangan sekolah di sini lagi)," ucap laki-laki tersebut sembari mengembalikan smartphone milik dewasa itu dengan cara melemparkannya di lantai.
Mendapati smartphonenya telah dikembalikan, dewasa itu eksklusif mengambilnya dan pergi meninggalkan sekolah dengan menenteng sajam yang ia genggam di tangan kanannya.
Tonton juga video Guru Banting Siswa di Bojonegoro:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon