Tuesday, July 23, 2019

Wow! Ada Hiu Mini Yang Dapat Menyala Dalam Gelap, Panjangnya Cuma 14 Cm

Wow! Ada Hiu Mini yang Bisa Menyala dalam Gelap, Panjangnya Cuma 14 CmHiu mini yang ditemukan di perairan Teluk Meksiko (Mark Grace/NOAA via CNN)

Washington DC -Spesies gres hiu yang berukuran mini ditemukan di perairan Teluk Meksiko. Hiu dengan panjang hanya 14 cm ini mempunyai cara unik untuk menangkap mangsanya, tanpa perlu mengintai dan mengendus ibarat hiu pada umumnya.

Seperti dilansir CNN, Selasa (23/7/2019), hiu mini yang diberi nama 'American Pocket Shark' atau 'Hiu Kantung Amerika' ini dilaporkan hanya berukuran 5,5 inch atau setara 14 cm.

Menurut kajian terbaru Tulane University, hiu mini ini merupakan jenis pertama untuk spesies ini yang ditemukan di perairan Teluk Meksiko, cekungan bahari di area Samudra Atlantik yang sebagian besar dikelilingi benua Amerika Utara.

Dari penampilannya, hiu mini ini sama sekali tidak seram ibarat hiu lainnya. Hiu mini ini juga disebut sebagai spesies yang menakjubkan.


Para pakar kelautan tidak sengaja menemukan hiu jantan jenis kitefin yang masih cukup umur pada tahun 2010 lalu, ketika sedang mempelajari paus sperma di perairan Teluk Meksiko. Namun hiu mini itu tidak lagi diamati sampai tahun 2013, ketika peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Mark Grace, menemukan hiu mini di dalam kumpulan spesimen makhluk bahari yang bercahaya.

Hiu mini yang ditemukan di Teluk Meksiko, sebut Grace, merupakan hiu mini kedua yang pernah ditangkap atau direkam. Hiu mini lainnya diketahui pernah ditemukan di perairan Samudra Pasifik bab timur tahun 1979 silam.

"Keduanya merupakan spesies terpisah, masing-masing berasal dari lautan yang berbeda," sebut Grace. "Keduanya luar biasa langka," imbuhnya.

Diketahui bahwa hiu pada umumnya diketahui gemar mengintai dan mengendus mangsanya sebelum menyerang. Namun tidak demikian dengan hiu mini, yang disebut hanya perlu menyala di dalam kegelapan dan mangsa akan tiba mendekat.


Menurut kajian terbaru ini, hiu mini dapat mengeluarkan cairan yang menyala dalam gelap, dari kelenjar kantong kecil yang ada di bersahabat sirip bab depan.

Cairan itu akan membantu untuk menarik perhatian mangsa, yang akan tertarik pada cahaya, sementara predator kecil ini -- yang tidak terlihat dalam kegelapan -- menyerang secara diam-diam.

Organisme lautan yang menyala dalam gelap bekerjsama tidak termasuk unik. NOAA memperkirakan 90 persen makhluk bahari yang hidup di perairan terbuka yakni jenis bioluminesensi -- yang dapat memendarkan cahaya. Meskipun penelitian terhadap makhluk bahari di lautan dalam, jenis bioluminesensi sangatlah sedikit.

Menurut Smithsonian National Museum of Natural History, cahaya yang dikeluarkan organisme bahari biasanya dipicu oleh reaksi kimia yang memancarkan energi ringan. Organisme memancarkan cahaya untuk menarik perhatian pasangannya, memperingatkan musuh untuk menjauh, atau, dalam banyak kasus, untuk mencari mangsa yang lebih kecil.



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)