
Bandung -Kata siapa kopi hanya sanggup tumbuh dan berbuah di dataran tinggi saja? Di Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pohon kopi sanggup tumbuh meski ditanam di bawah ketinggian 1.000 Mdpl.
Selain tumbuh, kopi yang di tanam di Lapas khusus narkoba ini sanggup berbuah, dipanen, hingga dikemas dan dipasarkan melalui situs jual beli online. Produk kopi yang dihasilkan dinamai Kopi Murni Lapas Narkotika Jelekong.
Berawal pada Tahun 2016 lalu, sekitar 150 bibit tumbuhan kopi jenis robusta dari Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, dibawa ke Lapas Jelekong sebagai media edukasi para warga binaan.
Sebelum ditanam, bibit kopi tersebut hanya disimpan di dalam plastik polybag. Pada Tahun 2017 bibit kopi tersebut ditanam di mengelilingi Lapas Jelekong, bercampur dengan tumbuhan palawija, nanas dan lainnya. Sepenuhnya, perawatan hingga pengelola tumbuhan kopi itu dilakukan oleh warga binaan dan dipasarkan oleh petugas lapas.
![]() |
detikcom berkesempatan masuk ke dalam Lapas Jelekong untuk melihat ratusan pohon kopi yang tumbuh di lingkungan lapas. Pohon-pohon kopi itu berbuah lebat namun belum waktunya untuk dipanen.
Gungun mengatakan, bibit kopi yang dulunya hanya disimpan di polybag dan ditanam di lingkungan lapas sekarang sudah berbuah dan sanggup dipanen. Menurutnya sekitar enam bulan kemudian pohon kopi yang ditanam di Lapas Jelekong mulai berbuah dan satu bulan kemudian terakhir dilakukan panen.
"Hasilnya tidak mengecewakan banyak. Semua proses pengolahan dilakukan secara manual," katanya.
![]() |
Selesai disangrai, kemudian ditumbuk dan menghasilkan kopi bubuk siap konsumsi. Agar sanggup dipasarkan, bubuk kopi tersebut dibungkus memakai kemasan plastik yang masing-masing beratnya sekitar 1,5 ons. "Dari proses penjemuran hingga siap dipasarkan waktunya sekitar satu Minggu," ucapnya.
"Kita bangga, begitu kita sharing dengan hebat kopi kualitasnya harus ditingkatkan lagi. Setelah ini, komunitas barista mau tiba ke sini mau berikan pembinaan pengolahan hingga pengemasan dan pemasaran kepada warga binaan. Mudah-mudahan saja sehabis mereka keluar dari sini sanggup menjadi pengusaha kopi," ucapnya.
Menurut Gungun, di Indonesia hanya Lapas Jelekong satu-satunya yang membudidayakan tumbuhan kopi. "Setahu saya hanya ada di sini, sebelumnya saya belum melihat lapas ditanami kopi, paling ada yang berternak atau flora jenis sayur," ujarnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon