
Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan arus balik Lebaran tahun 2019 berlangsung pada tanggal 7-9 Juni. Dia pun memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 8-9 Juni.
"Waktu pulang kampung balik cuma 7-9 Juni, sehingga puncaknya terjadi pada tanggal 8-9 Juni. Karena itu, saya minta ke teman-teman di Jasa Marga, Dirjen Perhubungan Darat, dan Kakorlantas supaya menyiapkannya dengan baik," ujar Budi seusia video conference di Posko Nasional Angkutan Idulfitri Terpadu, Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2019).
"Hal penting adalah, sebagaimana kita lakukan, one way akan dilakukan tiga hari. Harus diperhatikan ruang bus kembali ke Yogyakarta, Solo, Semarang," katanya.
Budi Karya pun mengusulkan supaya Gerbang Tol Palimanan ditiadakan dikala arus balik nanti. Hal tersebut dilakukan supaya arus kendaraan dari arah timur ke barat sanggup berjalan lancar dan baik.
"Gate Palimanan akan didiskusikan apakah dibuka atau tidak. Saya sendiri mengusulkan, bila bisa, tidak ada gate di situ, sehingga arus timur ke barat itu sanggup berjalan dengan baik. Tapi saya kembalikan ke Kakorlantas penetapnya, apabila diskresi bila itu diperlukan," tutur Budi Karya.
Di lain sisi, Budi menyoroti arus balik yang akan terjadi di Sumatera. Dia menyarankan supaya para pemudik dari Sumatera berangkat lebih awal sehari atau lebih usang sehari dari puncak arus balik.
"Tidak kalah penting yaitu Indonesia bab barat, di mana kita siapkan pulang kampung balik dari Sumatera. Jarak tempuh relatif panjang. Tentunya tanggal 8-9 (Juni) jadi peak. Saya usulkan kepada pemudik, bila sudah sungkem hari-H, pulanglah atau tambah 1 hari lagi liburnya, tanggal 10 Juni," pungkasnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon