Wednesday, June 5, 2019

Ledakan Tak Sempurna, Kondisi Bomber Kartasura Sudah Membaik

Ledakan Tak Sempurna, Kondisi Bomber Kartasura Sudah MembaikFoto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Solo -Kondisi pelaku peledakan pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Rofik Asharuddin sekarang mulai membaik. Luka yang diakibatkan ledakan tersebut ternyata tidak begitu serius.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyampaikan Rofik hanya mengalami luka di sebagian tubuhnya. Hal itu disebabkan lantaran ledakan yang tidak sempurna.

"Dari hasil pemantauan rekaman CCTV dan hasil pemeriksaan tim Gegana Polisi Republik Indonesia ledakannya tidak sempurna," kata Kapolda ketika ditemui di sekitar kediaman Presiden Joko Widodo, Solo, Rabu (5/6/2019).

Menurutnya, ledakan yang tidak tepat diakibatkan lantaran proses perakitan yang juga tidak sempurna. Saat meledak pun, Rofik diduga kaget lantaran ledakan tidak menyerupai yang diinginkan.

"Dia sendiri tampaknya juga kaget, merakitnya juga tidak sempurna," ujar Kapolda.

Menurutnya, ledakan itu hanya mengenai belahan badan yang erat dengan bom panci itu. Rofik sekarang ditahan oleh Polda Jateng.

"Lukanya hanya di sekitar daerah beliau menyimpan bom panci, di perut, di tangan. Sudah dilakukan penahanan, kondisi makin baik lantaran lukanya tidak serius," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya Rofik Asharuddin (22), pelaku bom bunuh diri di Pospol Kartasura, Sukoharjo, merakit bom sendiri. Uang untuk membeli materi bom ia minta kepada orang tuanya.

"Beli komponen dari uang minta orang tua, belinya dicicil," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel seusai salat Id di Semarang, yang dilansir Antara, Rabu (5/6/2019).

Menurut dia, komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadian sama persis dengan komponen yang diamankan polisi ketika menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo. Menurut dia, bom yang dipakai pelaku tergolong sebagai low explosive dengan materi baku black powder.


Sumber detik.com


EmoticonEmoticon