
Buton -Bentrok antar warga terjadi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Akibat bentrok, 30 rumah warga jadi target amuk sampai berujung pembakaran.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt menyampaikan bentrokan berawal ketika warga Desa Sampuabalo konvoi ketika malam takbiran.
"Keterangan La Aca (35) warga Desa Gunung Jaya menyampaikan jikalau malam hari lebaran ada sekitar 40 perjaka dari Desa Sampuabalo melaksanakan konvoi dengan memakai knalpot racing dan memainkan gas motornya sehingga menciptakan masyarakat Desa Gunung Jaya merasa terganggu dan tidak menerimahnya," ujar Harry dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2019).
Baca juga: Lebaran di Sulbar Diwarnai Tawuran |
Pada sekitar pukul 20.45 WITa, Selasa (4/6), konvoi melewati Desa Gunung Jaya. Diduga terjadi provokasi oleh kelompok yang konvoi.
"Kemudian terjadi pelemparan ke arah rumah rumah warga Gunung Jaya lalu masyarakat Desa Gunung Jaya tidak menerimanya dan terjadi keributan antara perjaka Desa Sampuabalo dan perjaka Desa Gunung Jaya," jelasnya.
Pada pukul 21.00 WITa, Selasa (4/6), massa dari Desa Sampuabalo tiba ke Desa Gunung Jaya. Massa diduga melempar molotov ke arah rumah warga sampai terjadi agresi balasan.
Harry menyebut, satu orang terluka alasannya yakni sabetan senjata tajma. Sedangkan rumah yang terbakar berjumlah 30 unit. Satu kendaraan beroda empat pikap dan satu motor juga hangus terbakar.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon