Foto: advJakarta -
Mengisi bulan suci Ramadhan dan nanti ditutup oleh perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah merupakan serangkaian kegiatan yang bernilai ibadah bagi umat muslim di dunia, termasuk juga di Indonesia. Untuk itulah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mempersiapkan diri untuk menunjukkan layanan maksimal untuk memenuhi apapun kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi dengan nyaman dan kondusif sehingga kegiatan keagamaan mereka sanggup dilaksanakan dengan optimal.
Beragam layanan yang sangat diharapkan masyarakat pada setiap Ramadhan dan Idul Fitri siap dipenuhi BNI. Pertama, penyediaan layanan perbankan lengkap, bahkan pada masa libur Idul Fitri. Kedua, ketersediaan uang tunai, termasuk uang bagian kecil. Ketiga, agenda pulang kampung bersama gratis.
Pada 1, 2, 8, dan 9 Juni 2019, BNI mengaktifkan 79 outlet Weekend Banking. Di outlet weekend banking ini dilayani seruan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antarrekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non BBM Pertamina, serta menampung setoran penerimaan negara.
Kemudian pada 3,4, dan 7 Juni 2019, atau ketika Cuti Bersama berlangsung, BNI mengoperasikan 68 outlet untuk menunjukkan layanan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antarrekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina banknotes, dan melayani billpayment.
Pada hari Kedua Idul Fitri 2019 pun, atau 6 Juni 2019, BNI masih tetap mengoperasikan 27 outlet-nya. Namun kali ini hanya dibuka khusus untuk melayani setoran BBM dan NonBBM Pertamina. Informasi mengenai lokasi outlet-outlet BNI yang tetap beroperasi secara lengkap sanggup diperoleh melalui website resmi BNI dengan link.
"Pada hari pertama Libur Idulfitri 2019, kami menutup seluruh outlet. Namun, layanan perbankan tetap sanggup diberikan melalui channel-channel elektronik BNI setiap harinya, baik ATM, internet banking, SMS banking, mobile banking, maupun Call Center BNI pada nomor 1500046. Kami sarankan nasabah mengaktifkan seluruh channel-channel elektronik tersebut sebelum pulang kampung dengan mendatangi outlet BNI terdekat. Dengan demikian seluruh channel layanan yang BNI miliki sudah sanggup dinikmati setiap ketika dan lebih maksimal," ujar Corporate Secretary BNI Meiliana.
 BNI mengaktifkan 79 outlet dan menyediakan uang tunai rata-rata sekitar Rp 14 triliun per ahad selama periode libur lebaran 2019 (Foto: Dok BNI) |
Uang Tunai
BNI juga memastikan kebutuhan para nasabah terhadap uang tunai selama masa libur Idulfitri 2019 akan terpenuhi. BNI memperhitungkan, kebutuhan uang nasabah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai rata-rata Rp 14,3 triliun per ahad atau naik 5% dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018. BNI memastikan kebutuhan mingguan itu terpenuhi.
"BNI juga siap memenuhi kebutuhan terhadap uang kas yang sanggup mencapai puncaknya pada Minggu Ke-4 Bulan Ramadhan atau pada 27 Mei 2019 -2 Juni 2019, yang sanggup mencapai Rp 21,6 triliun," ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi.
Mudik Bareng BNI
Tuntutan untuk menjalani ritual pulang kampung pada setiap hari libur Idul Fitri secara lebih efisien dan sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing keluarga telah menjadi kebutuhan. Untuk membantu nasabah setianya dalam memenuhi perencanaan keuangannya semoga lebih akurat, BNI kembali menggelar Mudik Bareng BNI 2019. Kapasitas kursinya pun bertambah dari sebanyak 7.500 dingklik pada tahun 2018 menjadi 10.000 dingklik pada tahun 2019.
Rangkaian pemberangkatan armada pulang kampung yang digelar BNI tahun ini dilaksanakan secara simultan. Pemberangkatan paling pertama ialah pada tanggal 26 Mei 2019, BNI memberangkatkan para santri pulang kampung memakai bus. Lalu pada 30 Mei 2019, pemudik BNI yang memakai Kereta diberangkatkan dari Stasiun Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Kemudian pada 1 Juni 2019, pemberangkatan terbanyak pemudik bus direktur dilaksanakan dari Gelora Bung Karno Jakarta ke Palembang, Padang, Lampung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surakarta. Rangkaian pulang kampung ditutup pada 2 Juni 2019 dengan pemberangkatan pemudik Pesawat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Solo dan Yogyakarta dengan memakai maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Sebanyak 7.750 dingklik disiapkan bagi pemudik bis. Sebanyak 2.000 dingklik disiapkan bagi pemudik kereta 250 dingklik lainnya tersedia untuk pulang kampung memakai pesawat.
Selain manfaat yang diperoleh dalam bentuk kenyamaan selama pulang kampung dan menghemat alasannya tidak perlu mengeluarkan dana untuk tiket angkutan umum, para peserta pulang kampung juga mendapat manfaat asuransi jiwa selama periode keberangkatan sampai 10 Juni 2019 maksimal senilai Rp 30 juta. Dengan demikian, peserta Mudik Bareng BNI 2019 ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi, sehingga Perencanaan Keuangan mereka menjadi lebih lengkap.
"Seluruh manfaat itu kami siapkan dengan semangat Program Mudik Bareng BNI 2019 kali ini ialah Mari Lipatgandakan Kebaikan sebuah tema yang kami memutuskan sebagai bab dari semangat setiap staf BNI Himovers untuk memicu diri menjadi Be BNI Be Exponential. Pemudik juga sanggup berbelanja di Festival LinkAja dengan promo menarik hanya dengan memakai aplikasi Link Aja," ujar Meiliana.
Selaras dengan tema yang diusung, tahun ini tidak hanya komunitas santri yang diajak dalam Program Mudik Bareng BNI 2019, BNI juga berinisiatif memulangkan komunitas difable, Tenaga Kerja Indonesia, dan Agen 46 untuk turut berpartisipasi dalam Mudik Tahun 2019.
Selain Kota Jakarta pemberangkatan pulang kampung juga dilakukan pada beberapa kota besar tanah air menyerupai Bandung, Semarang, Malang, Surabaya dan Makassar dengan cita-cita BNI sanggup menunjukkan kemudahan lebih dengan menjangkau poin pemberangkatan pemudik dari tempat lain.
Balkondes Wanurejo
Bagi para pemudik yang ingin bersantai sejenak pada masa libur lebaran tahun ini, coba salah satu destinasi wisata binaan BNI ialah Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo, Jawa Tengah. Tidak hanya mempunyai 10 unit homestay yang berisi 20 kamar, akomodasi ini juga mempunyai spot foto khas dengan latar belakang stupa candi Borobudur. Selain itu, setiap tahunnya, desa tersebut mengadakan "Gelar Budaya" yang diikuti semua warga dari 9 dusun setempat.
Pemudik sanggup dekat dan menyatu dengan alam di Desa Wanurejo sambil menikmati keindahan budaya serta kearifan lokal. Bagi yang hoby bersantai dan memancing tersedia embung sebagai area pemancingan dan junkyard sebagai obyek wisata swafoto anggun dan klasik.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon