
Yogyakarta -Kapolda Daerah spesial Yogyakarta (DIY), Irjen Pol Ahmad Dofiri, menyampaikan sudah 16 orang yang terlibat jaringan terorisme ditangkap di wilayah DIY. Penangkapan itu dilakukan Tim Densus 88 semenjak pertengahan 2018 hingga 13 April 2019.
"Jadi ada 16 orang lebih dari mulai pertengahan 2018 hingga dengan sekarang, dan terakhir kemarin yang tanggal 13 (April 2019) itu kan sudah kita lakukan penangkapan juga," terang Dofiri kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/5/2019).
Dijelaskannya, penangkapan teroris pada 13 April 2019 terhadap Agus Melasi (37) di Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, masih ada sangkut pautnya dengan jaringan terorisme yang dilumpuhkan kepolisian Malaysia baru-baru ini.
Menurut Dofiri, ketiga teroris yang ditangkap Kepolisian Malaysia masih satu jaringan dengan teroris yang sudah dilumpuhkan di Yogyakarta. Mereka pernah mencar ilmu merakit bom bersama Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Yogya tahun 2018 lalu.
"Iya (satu jaringan), artinya pernah bertemu di Yogyakarta," tuturnya.
Sementara menjelang lebaran 2019, Dofiri meminta masyarakat dan wisatawan tak perlu khawatir alasannya yakni jaringan-jaringan terorisme yang ada telah dilumpuhkan. Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat di DIY.
"Saya kira kita semua menjamin pelaksanaan Operasi Ketupat nanti berjalan dengan kondusif dan lancar, dan masyarakat (dipastikan) juga nyaman baik saat di perjalanan maupun saat bersilaturahmi, beribadah maupun ke tempat-tempat wisata," tutupnya.
Simak Juga 'Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan ISIS di Bogor':
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon