
Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabarkan data korban kerusuhan 21-22 Mei. Jumlah korban per pukul 20.00 WIB tercatat ada 341 orang.
"Per jam 20.00 WIB jumlah total korban 347 orang (termasuk meninggal). Dalam proses pendataan 271, luka ringan 21, luka berat 16, nontrauma 33, dan meninggal 6," kata Anies di daerah Bundaran HI, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Anies memerinci penyebaran perawatan seluruh korban. Total ada tujuh rumah sakit yang menampung perawatan dari ratusan korban luka tersebut.
Anies menyebutkan belum sanggup menyebutkan identitas korban tewas alasannya ialah ingin menghubungi pihak keluarga lebih dulu. Apalagi, berdasarkan Anies, ada korban yang berasal dari luar Jakarta.
"Ini dipastikan seluruh keluarganya sanggup info dulu, gres diumumkan. Kaprikornus jangan hingga keluarga dengarnya dari luar. Biar dipastikan aku sudah sanggup kabar aku niscaya dengar, alasannya ialah ada sebagian dari luar kota. Yang dari luar kota ada tiga jikalau tidak salah. Karena itu, kita tidak keluarkan nama hingga memastikan seluruh keluarganya mengetahui," ujarnya.
Terkait agresi 22 Mei, Anies meyakini pihak kepolisian sanggup mengendalikan kondisi. Dia berharap tidak ada lagi agresi di daerah Thamrin. Sebab, daerah tersebut masuk dalam acara ekonomi Ibu Kota.
"Kita percaya pada kepolisian sanggup mengendalikan kondisi dan alhamdulillah kini sudah terkendali kondisinya. Kita berharap nantinya malam hari ini sudah damai dan besok sanggup berkegiatan lagi, alasannya ialah kita berharap semua toko-toko, mal di sini semua sanggup buka lagi biar tidak mengganggu acara perekonomian," kata Anies.
Sebelumnya, ketika melaksanakan tinjauan RSUD Tarakan pagi tadi, Anies menyampaikan ada 200 korban luka, sementara korban tewas 6 orang.
Terkait Aksi 22 Mei, Anies: Hindari Tanah Abang
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon