
Jakarta -Korban terluka akhir kericuhan aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu terus berdatangan ke RS Tarakan. Sejumlah kendaraan beroda empat ambulans dari aneka macam kelompok berdatangan, termasuk ambulans milik Partai Gerindra.
Ambulans terus berdatangan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) sampai pukul 21.15 WIB.
Selain ambulans dari Gerindra, ada ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI), Pertamina, sampai Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Salah satu rekan korban, Arfan, menyampaikan masih banyak korban yang belum diantarkan ke rumah sakit. Dia masih akan mengantar korban lainnya.
"Masih ada banyak di Bawaslu," kata Arfan.
Arfan mengaku berasal dari organisasi Pena Nusantara 1945. Dia bersama 200 orang dari organisasi lainnya ikut berdemo di Bawaslu untuk menuntut keadilan.
"Tujuan demo ini untuk keadilan, nggak lebih," tuturnya.
Fadli Zon: Ambulans Berisi Batu Bukan Milik Gerindra
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon