
Semarang -PPP Jawa Tengah ikut memantau masalah pengeroyokan di Purworejo yang dilakukan massa beratribut Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Namun PPP menegaskan GPK di Jateng sudah usang bubar.
"Saya masih mempelajari kejadian tersebut," kata Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie lewat pesan singkat kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).
Masruhan menjelaskan pihaknya terlebih dulu memastikan apakah para pelaku benar dari GPK, selain itu dari GPK Jateng atau Yogyakarta.
Ia menjelaskan, GPK di Jateng sudah berakhir 4 tahun kemudian semenjak Pilgub Jateng sesudah terpecah antara pendukung Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida.
"GPK itu ormas yg bangun sendiri tapi berhubungan ke PPP. GPK Jateng yang saya tahu sudah berakhir kepengurusannya empat tahun lalu. Sejak Pilgub Jateng GPK secara defacto terpecah ada yang mendukung Ganjar-Yasin bersama DPW PPP Jateng yang saya pimpin, ada yang mendukung Sudirman bersama Gus Wafi sebagai ketua DPW PPP-nya," jelasnya.
Masruhan menegaskan, secara keorganisasian GPK tidak ada hubungannya dengan PPP. Namun ia menyesalkan kejadian pengeroyokan tersebut.
"Jadi secara aturan dan keorganisasian tidak ada kekerabatan PPP dengan GPK. Tapi alasannya ada kekerabatan politis kami sangat menyesalkan kejadian itu. Itu tidak menunjukkan akhlakul karimah sebagai budpekerti berpolitik PPP. Jika kejadian itu sebagai tindak kriminal saya mendukung penyelesaian secara hukum. Hukum harus ditegakkan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, massa yang diduga akseptor kampanye terbuka Pilpres 2019 Prabowo-Sandiaga di Purworejo melaksanakan pengeroyokan terhadap seorang warga berjulukan Yuli Wijaya (28). Korban mengalami luka sampai dirawat di rumah sakit. Beberapa sepeda motor juga dirusak.
Peristiwa itu terjadi di Jl Jogja KM 11 tepatnya di depan SDN Krendetan, Kecamatan Bagelen pada Selasa (2/4). Korban ketika itu tengah mengatur kemudian lintas alasannya di lokasi tersebut dipakai sebagai jalur keluar masuk kendaraan proyek pertambangan kerikil andesit. Saat kejadian terjadi, korban yang diketahui mengenakan kaus Jokowi, tiba-tiba dihampiri oleh rombongan yang melintas.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon