
Yogyakarta -Aan (38) tak menyangka adiknya, Agus Melasi ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Begini pernyataan Aan ketika ditemui media.
"Ya nggak menyangka, nggak tahu to kok kejadiannya menyerupai ini. Ya merasa duka saja adiknya kok digituin," ucap Aan di kediamannya, Sabtu (13/4/2019).
Aan dan Agus selama ini tinggal di kontrakan orangtuanya, di RT 43, RW 13, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
"(Saya) kurang tahu (keseharian Agus), aku juga sering (di tempat) kerja. Nggak ketemu langsung, cuma ngomong biasa, pada dasarnya ngobrol biasa lah," ujarnya.
Aan tak mengetahui detail penangkapan adiknya. Saat penggrebekan berlangsung dirinya sedang berada di kawasan kerja di bengkel stel roda.
"Jadi aku gres kerja di bengkel, dikabarin sahabat terus aku pulang, tahunya (Agus) sudah nggak ada. Sampai di rumah sudah tidak ada apa-apa," katanya.
Kini Aan tak mengetahui keberadaan Agus dan seorang rekan yang turut diciduk Tim Densus 88. Ia hanya berharap adiknya dapat bebas kembali.
"Mudah-mudahan nggak ada apa-apa, mudah-mudahan (sangkaan aparat) tidak terbukti, pada dasarnya itu. Mohon doanya," pungkas Aan.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon