Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono di Polresta Surakarta. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcomSolo -Polisi masih mencari pelaku pengeroyokan laki-laki berkaus Jokowi di Purworejo. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menyebut para pelaku berasal dari wilayah Daerah spesial Yogyakarta (DIY).
Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polres Purworejo. Polisi masih melaksanakan investigasi terhadap saksi-saksi kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh massa pendukung paslon 02.
"Pelakunya masih belum teridentifikasi. Sudah investigasi saksi-saksi, itu kan pelakunya dari wilayah DIY," kata Condro ketika berkunjung ke Mapolresta Surakarta, Jumat (5/4/2019).
Kapolda mengaku akan berkoordinasi dengan Polda DIY alasannya yaitu terduga pelaku berasal dari wilayah tersebut. Sebelumnya, memang diketahui bahwa massa tersebut mengarah ke kawasan Yogyakarta.
Kapolda juga mengimbau supaya para pendukung paslon 01 dan 02 tertib ketika mengikuti kampanye. Sebab konflik memang kerap berawal dari singgungan antarpaslon ketika konvoi.
"Kalau hari ini kampanye paslon 02, maka pendukung 01 harus menghargai. Kalau hari ini kampanye 01, pendukung 02 harus menghargai," ujar Kapolda.
Diberitakan sebelumnya, massa yang diduga penerima kampanye terbuka Pilpres 2019 Prabowo-Sandiaga di Purworejo melaksanakan pengeroyokan terhadap seorang warga berjulukan Yuli Wijaya (28). Korban mengalami luka sampai dirawat di rumah sakit. Beberapa sepeda motor juga dirusak.
Peristiwa itu terjadi di Jl Jogja KM 11 tepatnya di depan SDN Krendetan, Kecamatan Bagelen pada Selasa (2/4). Korban ketika itu tengah mengatur kemudian lintas alasannya yaitu di lokasi tersebut dipakai sebagai jalur keluar masuk kendaraan proyek pertambangan kerikil andesit. Saat insiden terjadi, korban yang diketahui mengenakan kaus Jokowi, tiba-tiba dihampiri oleh rombongan yang melintas.
Saksikan juga video 'Pria Berkaus Jokowi Dikroyok, Ma'ruf Kecam Peristiwa Tersebut':
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon