
Sleman -Menjelang hari raya kurban, penjualan binatang ternak kurban ibarat sapi di DIY mulai meningkat dan harganya naik. Sebaliknya penjualan kambing masih lesu dan cenderung menurun dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping Sleman acara jual beli binatang ternak mulai meningkat, Senin (5/8/2019). Para pedagang binatang ternak sapi dan kambing dari aneka macam tempat ibarat Bantul dan Sleman berdatangan di Pasar Hewan Ambarketawang. Sebab hari pasaran Paing menurut penanggalan kalender Jawa merupakan hari pasaran pasar tersebut.
Kepala Pasar Hewan Ambarketawang, Yuda Andi Nugraha menyampaikan jelang Idul Adha harga binatang kurban di Pasar Hewan Ambarketawang terus mengalami kenaikan.
Untuk tahun-tahun ini seruan sapi yang paling banyak dicari ialah jenis sapi Madura.
![]() |
"Untuk sapi naik sekitar Rp 2-3 juta, sedangkan kambing Rp 200-400 ribu rupiah per ekornya atau sekitar 15-20 persen," kata Yuda Andi Nugraha.
Namun sejumlah pedagang kambing di pasar tersebut sempat mengeluh alasannya ialah seruan yang menurun. Penurunan seruan konsumen mencapai hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk harga kambing jenis gembel sendiri dijual dengan harga Rp 2,5 juta-4juta atau sesuai berat dan besar kambing yang akan dibeli. Kambing dengan berat sekitar 15-20 kg dijual dengan harga Rp 2,5 juta. Kambing dengan berat Rp 27 kg dihargai Rp 3 juta, dan kambing dengan berat30 kg atau lebih sekitar Rp 3,5-4 juta/ekor.
Secara terpisah salah satu pedagang sapi, Pungut menyampaikan harga sapi terus mengalami kenaikan walaupun sedikit. Kenaikan harga sapi sesuai besar dan berat sapi yang akan dibeli.
"Kalau yang beratnya sekitar 600-700 kilogram aku jual Rp 35 juta, jika yang kecil dengan berat sekitar 350-400 kilogram aku jual sekitar di atas Rp 15 jutaan," kata Pungut.
Pak Anies, Ada Camat Minta Jatah Sapi ke Pedagang Kurban!:
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon