Foto: Ristu Hanafi/detikcomSleman -Polda DIY menyebut kondisi jasad mahasiswa asal Timor Leste, Joao Bosco Baptista (21) yang ditemukan di Lereng Lawu, Magetan, Jawa Timur penuh luka. Korban diduga tewas dibunuh.
"Kondisi luka atau tidak, bahwasanya masuk dalam ranah penyelidikan. Namun demikian dapat kami sampaikan kondisi dari jenazah, dalam kondisi yang tidak fresh, sudah membusuk, dengan ada beberapa bab yang hilang, terutama bab tubuh hingga kepala ada jaringan yang hilang," kata Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda DIY, Kompol Dr D Aji Kadarmo ketika jumpa pers di Mapolda DIY, Kamis (18/7/2019).
Hasil identifikasi Tim Inafis, DVI dan Labfor Kriminal Semarang, korban diduga tewas antara tanggal 2 Juli-7 Juli, atau sesudah dilaporkan hingga beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan tergeletak di lereng jurang Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada 14 Juli 2019.
Mengenai pemicu korban tewas, Aji belum dapat mengungkapkannya alasannya ialah masuk dalam bahan penyelidikan.
Polisi menerka Joao Bosco tewas dibunuh. Polda DIY telah membentuk tim untuk memburu pelaku.
"Tim sudah melaksanakan penyelidikan dalam rangka menemukan tersangka, yang melaksanakan atau ikut melaksanakan penganiaya yang menjadikan matinya orang. Korban atas nama saudara Joao Bosco Baptista," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Komisaris Besar Pol Hadi Utomo.
"Sementara polisi mengindikasikan Pasal 338 KUHP, belum dapat terapkan Pasal 340 kitab undang-undang hukum pidana alasannya ialah belum tertangkap pelakunya, belum ada keterangan dari pelaku," imbuh Hadi.
Simak Video "Pembunuhan SPG di Bali Terkuak, Pelaku Gigolo Sakit Hati"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon