
Jakarta -Presiden PKS Sohibul Iman menyebut perilaku partai terhadap koalisi Indonesia Adil Makmur diserahkan ke masing-masing partai. Sohibul bahkan menyebut kata koalisi nantinya dapat menjadi kaukus.
"Secara budi bahwa alasannya ialah MK sudah memutuskan itu berarti kini perilaku partai diserahkan ke partai masing-masing, tetapi dari semua brain stroming yang pimpinan partai, spirit kebersamaan tetap ada, tentu dalam bentuk yang lain gitu. Kalau kini formal namanya koalisi, mungkin nanti namanya kaukus, apa gitu yah," ujar Sohibul di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
"Kalau tadi kita bicara wacana alasannya ialah sudah ada putusan MK, ya secara logika, ya berarti koalisi ini ya, diserahkan kepada perilaku masing-masing partai walaupun prinsipnya masih tetap kita ingin dalam kebersamaan," jelasnya.
PKS sendiri gres akan bersikap sehabis ada keputusan dari majelis syuro. Apalagi, lanjutnya, waktu untuk memilih perilaku masih panjang sampai peresmian Presiden terpilih Oktober mendatang.
Dia juga menyebut akan menanyakan terlebih dulu ke majelis syuro apabila ada undangan masuk kabinet Jokowi.
"Tergantung majelis syuro, kan banyak ada 66 orang, salah satu di antaranya jangan terburu-buru masih 20 Oktober pelantikannya," kata dia.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon