Menhub Budi Karya Sumadi (Foto: Zakia/detikcom)Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan jumlah pemudik di beberapa bandara mengalami penurunan. Hal tersebut dapat dipengaruhi adanya Tol Trans Jawa yang menjadi peminat pemudik tahun 2019.
"Pasti tol Trans Jawa itu niscaya banyak penggunanya, juga tekanan kepada kereta api tidak terlalu tinggi. Kalau dulu, tekanan kereta api itu tinggi sekali tapi alasannya ialah darat itu sangat dapat menyerap traffic maka itu dapat memungkinkan dari semua sektor, dapat faktor," Budi Karya usai video conference di Posko Nasional Angkutan Idulfitri Terpadu 2019, Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/5/2019).
Dalam video conference, Budi Karya memantau arus pulang kampung di sejumlah daerah. Salah satunya di Bandara Adisucipto, Yogyakarta terjadi penurunan sebesar 12-15% dibandingkan tahun kemudian dengan jumlah penumpang 11.133 orang dengan jumlah pesawat sebanyak 125 hingga dengan sore ini.
Budi menyebut, volume penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tidak berubah meski tidak mengalami kenaikan jumlah pemudik. Namun Bandara di Bali mengalami kenaikan jumlah pemudik.
"Saya ngelihat begini, bahwa lebaran ini menjadi satu waktu yang istimewa bagi semua orang. Berdasarkan proyeksi yang dilakukan oleh AP II di Soetta, volume penerbangan itu relatif sama walaupun tidak ada kenaikan. jadi, saya masih berasumsi selama lebaran ini itu akan sama. Tadi kan, ada yang di Bali kan naik, yang di Jogja turun. cita-cita kita, untuk udara selama lebaran ini paling nggak sama," ucap dia.
Baca juga: Mudik Idulfitri Tak Hanya di Jawa |
Menurut Budi, ketika ini banyak pemudik menentukan moda transportasi terutama bus. Tapi beliau meminta operator bus untuk meningkatkan kualitas armada busnya alasannya ialah terminal-terminal sudah diperbaiki.
"Kalau busnya diperbaiki, terminalnya diperbaiki maka perbaikan yang terjadi ibarat kereta api juga akan kita alami di bus. Kalau kita mempunyai jalan tol yang begitu prima, dengan kecepatan yang prima juga dan satu waktu jarak tempuh itu juga akan sama dengan kereta api dengan kondisi yang baik, saya yakin tren untuk memakai bus ini akan banyak. Oleh karenanya, saya sampaikan kepada operator-operator bus itu, buatlah bus itu prima sama baiknya dengan bus-bus atau dengan kereta api," terang dia.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon